Fenomena gerhana bulan sebagian dan terlama di Manokwari, jadi tontonan warga

Papua
Penampakan Gerhana Bulan sebagian terlama disaksikan di langit Manokwari, Jumat (19/11/2021), sejak Bulan terbit sekira pukul 18.10 Waktu Papua.(Jubi/Hans Arnold Kapisa).

Papua No.1 News Portal | Jubi

Manokwari, Jubi – Puncak Gerhana Bulan sebagian terlihat jelas di langit Manokwari provinsi Papua Barat, Jumat, (19/11/2021), sejak bulan terbit sekira pukul 18.10  WIT.

Warga Manokwari pun terlihat mengabadikan keistimewaan fenomena Gerhana Bulan sebagian terlama ini dengan menggunakan kamera ponsel dari sejumlah tempat.

Read More

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Rendani Manokwari Daniel Tandi membenarkan peristiwa ini menjadi Gerhana Bulan sebagian terlama dalam abad ini dan puncaknya terlihat jelas di wilayah provinsi Papua dan Papua Barat.

“Gerhana Bulan sebagian merupakan kondisi sebagian permukaan Bulan tertutupi bayangan atau umbra Bumi, di wilayah Papua Barat bisa terlihat jelas, kecuali wilayah kabupaten Raja Ampat,” ujar Daniel Tandi.

Ia mengatakan Gerhana Bulan sebagian pada 19 November 2021 disebut terlama sepanjang abad ini, dikarenakan penampakannya berlangsung selama 3 jam, 29 menit, 1 detik di seluruh wilayah Indonesia.

Namun khusus wilayah Papua dan Papua Barat mengalami durasi gerhana Bulan sebagian paling lama, dalam waktu 3 jam, 2 menit, 33 detik sejak Bulan terbit.

“Hasil riset peneliti dari Pusat Sains Antariksa (LAPAN), bahwa gerhana kali ini mempunyai magnitudo gerhana 0,9785. Permukaan Bulan akan tertutupi umbra Bumi sebesar 97,85 persen, terjadi dekat dengan gugus Pleaides di konstelasi Taurus,” ujarnya. (*)

Editor: Edho Sinaga

 

Related posts

Leave a Reply