Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Kurang dari satu bulan menjelang pelaksanaan Pekan Plahraga Nasional (PON) XX di Papua, masih banyak kekurangan fasilitas pendukung di setiap venue. Peralatan cabang olahraga (cabor) juga baru akan tiba di venue akhir Agustus nanti.
Pembangunan fisik venue PON XX Papua, secara khusus klaster Kabupaten Jayapura yang akan menyelenggarakan 21 cabor, sebagian besar infrastruktur venue telah terbangun, namun masih ada fasilitas pendukung dan penunjang di venue yang belum dikerjakan hingga selesai. Lapangan gantole salah satunya, yang hingga saat ini baru mencapai 30 persen pembangunan nya.
Koordinator Sub Bidang Arena dan Venue pada Bidang I Sub PB PON Kabupaten Jayapura, Aleks Rumbobiar, mengatakan dari hasil pemantauan pihaknya masih terdapat banyak kekurangan di sejumlah venue yang dengan limit waktu saat ini sudah harus diselesaikan.
Aleks juga mengatakan data kekurangan sejumlah fasilitas pendukung, baik yang ada di dalam venue maupun di luar venue telah diinventarisasi dan dilaporkan langsung ke PB PON Papua
“Venue panahan di Kampung Harapan saat ini belum ada lampu jalan dan air. Lapangan kricket putra, rumputnya kering, home base tim di pinggir lapangan belum ada tempat duduk bagi pelatih dan pemain. Lapangan kricket putri belum ada lampu lapangan, belum ada lampu jalan menuju venue dan tidak ada drainase pada venue tersebut. Untuk lapangan menembak outdoor, pembangunan pagar sudah mencapai 80 persen. Lapangan pencak silat belum ada rumah genset dan tower air. Lapangan softball belum ada pagar keliling lapangan dan air bersih. Sementara di Stadion Bas Youwe belum ada papan skor, dan lapangan rugby baru kerjakan 20 persen,” jelas Aleks, di Sentani, Jumat (13/8/2021).
Dikatakan, kekurangan fasilitas pendukung di setiap venue menjadi tugas Dinas PUPR dan Disorda Provinsi Papua, sehingga semua data kekurangan yang ada telah disampaikan langsung kepada PB PON.
“Sambil menunggu kedatangan peralatan, kita berharap fasilitas yang masih kurang di setiap venue dapat dilengkapi. Karena tidak lama lagi tes iven akan dilaksanakan sebelum pelaksanaan PON,” ujarnya.
Baca juga: PUPR Papua pastikan infrastruktur pendukung PON rampung awal September 2021
Terpisah, Koordinator Sub Bidang Pertandingan, Hanock Puraro, mengatakan perlengkapan pertandingan yang telah siap hanya pada cabor menembak. Peralatan vital seperti senjata api saat ini sedang ditampung di Polda Papua.
“Perlengkapan peralatan dari 19 cabor akan tiba di Sentani pada akhir Agustus dan awal September. Sementara direncanakan tes iven akan dilaksanakan pada 20 Agustus mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Sub Bidang Peralatan, Parson Horota, mengatakan di setiap venue sebagian besar telah dilengkapi dengan gudang penyimpanan peralatan. Sementara untuk mengantisipasi venue yang tidak memiliki gudang maka pihaknya telah menyewa sejumlah bangunan yang akan digunakan sebagai gudang dan juga lahan kosong yang nantinya digunakan untuk menyimpan peralatan cabor yang masih dalam kontainer.
“Lahan kosong di halaman Puspenka dan sejumlah bangunan bekas ruko di eks pasar lama Sentani yang telah kami sewa untuk dijadikan gudang penyimpanan peralatan cabor selama pelaksanaan PON, ” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari