Empat bocah meninggal akibat kebakaran rumah di kota batu

Papua
Ilustrasi kebakaran - IST
Kobaran api yang melahap sejumlah rumah di kawasan APO Gunung, Kota Jayapura, Papua, Minggu (28/4/2019) malam – Jubi/Jean Bisay

Rumah kontrakan yang terbakar pada Selasa (23/7/2019) ditempati oleh Abdullah 34 tahun bersama isterinya Herlina 35 tahun dan enam anak mereka.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Kota Batu, Jubi – Empat bocah meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Hasanudin, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Rumah kontrakan yang terbakar pada Selasa (23/7/2019) ditempati oleh Abdullah 34 tahun bersama isterinya Herlina 35 tahun dan enam anak mereka.

Musibah kebakaran itu membuat keluarga Abdullah dan Herlina, yang berasal dari Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, kehilangan empat anak,” kata Ketua RT 02 RW 05 Dusun Jeding, Desa Junrejo, Nur Fatoni, Rabu, (24/7/2019).

Baca juga : Kebakaran rumah di Hedam akibat ulah main api

Kebakaran rumah, stopper legendaris Persipura meninggal dunia

Kebakaran menimpa puluhan rumah di kelurahan Numbay

Masing-masing korban bernama Rahma Ramadhani 10 tahun, Nabila Fathinah Sholihah 9 tahun, Anisa Dzakiroh 7, dan Naufal Masrulloh 6 tahun. Sedangkan dua anak lainnya selamat berhasil diselamatkan.

Menurut Fatoni kebakaran tersebut terjadi saat listrik padam, sekitar pukul 18.30 WIB hingga 21.00 WIB. Bersama warga lainnya, Fatoni berusaha membantu memadamkan api. “Saya lihat api sudah membesar,” kata Fatoni menjelaskan.

Baca juga : Kebakaran 41 rumah sewa, kerugian mencapai Rp 3 miliar

Kebakaran hanguskan belasan rumah di Kota Jayapura

Kapolres Jayapura diminta kembalikan kunci rumah korban kebakaran

Warga bersama-sama berupaya untuk memadamkan api sampai petugas pemadam tiba di lokasi Selama kurang lebih satu jam, sejak pukul 22.05 WIB. Namun, anak pertama hingga keempat pasangan Abdullah dan Herlina yang saat kebakaran berada di dalam kamar tidak tertolong.

Penyebab kebakaran tersebut sampai sekarang masih diselidiki. Ada dugaan sumber api berasal dari lilin yang dinyalakan saat listrik padam. Lilin itu diduga jatuh di sekitar tempat tidur kamar depan tempat tiga anak Abdullah dan Herlina tidur.

“Api diperkirakan kemudian menjalar ke ruang belakang tempat satu anak lainnya sedang tidur,” katanya. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply