Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Sejumlah angggota DPRD DKI Jakarta yang merupakan gabungan dari berbagai komisi, studi banding ke Papua. Rombongan anggota dewan dari ibu kota Negara Indonesia ini dipimpin Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Santoso.
Anggota DPRD DKI Jakarta menanyakan berbagai hal, termasuk kesiapan pelaksanaan PON XX di Papua, 2020 mendatang dalam pertemuan dengan para anggota DPR Papua, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Dinas Kelautan dan Perikanan Papua di ruang pertemuan DPR Papua, Kamis (18/7/2019).
“Kami ingin mengetahui tugas pokok DPR Papua dan kedudukannya, karena DPR Papua berbeda dengan provinsi lain. Namanya saja beda. Kami juga ingin tahu kesiapan jelang pelaksanaan PON,” kata Santoso usai pertemuan.
Selain ingin mengetahui kesiapan pelaksanaan PON di Papua, DPRD DKI Jakarta ingin mendiskusikan bagaimana perawatan venue setelah PON, karena biasanya setelah pelaksaan, fasilitas terbengkalai.
“Kami sampaikan bagaimana DKI Jakarta pasca-Asian Games, karena olah raga belum menjadi industri di Indonesia pemeliharaan fasilitas menjadi kendala, masih mengandalkan APBD. Kalau disewakan ke masyarakat, pasti masyarakat tidak mampu,” ujarnya.
Kata Santoso, pihaknya juga butuh masukan terkait ketahanan pangan. Tidak menutup kemungkinan dari berbagai masukan itu terbangun kerjasama antara Papua dan DKI Jakarta dalam bidang pangan.
Misalnya, Papua memasok sayuran dan ikan segar ke DKI Jakarta, karena Pemprov DKI memiliki BUMD yang bertugas menangani ketahanan pangan di wilayah itu, agar harganya tidak terlalu melonjak.
“Untuk kerjasama mungkin tindak lanjutnya bisa melalui eksekutif. Lewat Pemprov DKI Jakarta,” ucapnya.
Wakil Ketua I DPR Papua, Edoardus Kaize mengatakan hal yang sama. Menurutnya, kondisi perekonomian, perikanan dan beberapa hal lainnya menjadi pembahasan kedua pihak.
“Terkait PON, banyak masukan dari DPRD DKI Jakarta karena mereka biasa menyelenggarakan event nasional dan internasional,” kata Edoardus Kaize.
Kedua pihak kata Kaize juga membahas bagaimana perawatan fasilitas olah raga setelah pelaksanaan PON.
“Mereka mensupport Papua dan mereka ingin memastikan sejauh mana kesiapan PON, karena DKI juga punya target juara umum PON XX,” ucapnya. (*)
Editor: Edho Sinaga
