Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura, Provinsi Papua, merekrut tenaga kebersihan untuk ditempatkan di venue (tempat pelaksanaan kegiatan) PON XX Papua.
“Sementara masih ada 300 orang yang sudah direkrut. Target kami sebanyak 500 orang,” ujar Kepala Dinas (Kadis) LHK Kota Jayapura, Dolfina Jace Mano, di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (26/8/2021).
Dikatakan Jace Mano, selain di venue PON Papua, tenaga kebersihan itu akan menangani masalah kebersihan di penginapan (wisma) dan hotel, yang menjadi tempat tinggal para atlet dan ofisial.
“Mereka dibantu tenaga kebersihan resmi kami yang selama ini rutin menangani kebersihan di wilayah Kota Jayapura, yang jumlahnya mencapai 800 orang,” ujar Jace Mano.
Dikatakan Jace Mano, tenaga kebersihan yang ditempatkan di venue, hotel, dan penginapan merupakan pekerja kontrak (buruh sapu) selama pelaksaan PON XX Papua.
Jace Mano menambahkan DLHK Kota Jayapura juga menyediakan bak sampah dan mobil bak sampah untuk mendukung kegiatan PON, khususnya dalam menangani kebersihan.
Baca juga: Sub PB PON Kota Jayapura sarankan kirab api PON libatkan masyarakat adat
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan tenaga kebersihan, baik yang resmi maupun kontrak, harus melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya sehingga Kota Jayapura terlihat bersih.
“Jangan sampai tamu-tamu kita (peserta PON dan penonton) dari luar melihat kota kita kotor. Malulah kita, apalagi kita sebagai ibukota provinsi, maka harus memberikan pelayanan terbaik,” ujar Tomi Mano.
Menurut Tomi Mano, harus dilakukan pengawasan ketat agar mereka bekerja secara maksimal, terutama dalam membersihan dan mengangkut sampah agar atlet dan ofisial bisa bertanding dengan nyaman.
“Ini pekerjaan mulia karena kita menjaga kota ini bersih, indah, dan rapi sehingga membuat semua orang senang dan bahagia. Ini merupakan komitmen kami dalam menyukseskan PON di Papua terutama di Kota Jayapura,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano menambahkan agar warga menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat-tempat yang sudah disediakan, untuk menciptakan lingkungan sehat. (*)
Editor: Dewi Wulandari