Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Jayapura, Robert L.N Awi, mengatakan seperti biasa akan terjadi peningkatan bahan pokok saat Desember nanti.
Dikatakan, hal ini dipicu adanya permintaan yang tinggi dari masyarakat, untuk kebutuhan hari raya Natal dan Tahun Baru. Pemerintah Kota Jayapura sudah menyampaikan kepada para distributor untuk mulai mendatangkan bahan pokok (bapok).
“Informasi yang kami terima, distributor sudah mendatangkan bapok yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Awi di Jayapura, Senin (4/11/19).
Mengingat tingginya permintaan, Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura saat ini mulai mengintensifkan pengawasan, untuk mencegah kekurangan stok bapok dan memastikan perkembangan harga barang saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Menurut Awi, dalam satu bulan terakhir, perkembangan harga kebutuhan pokok dan ketersediaan barang cukup stabil seperti beras, telur, ayam, sayur-mayur.
Pemerintah Kota Jayapura mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak melakukan penimbunan barang sehingga saat Natal dan Tahun Baru, harga barang tidak melonjak signifikan.
“Sehingga saat perayaan Natal dapat dirayakan dengan suka cita tanpa kekurangan bahan pokok. Mari menjadi konsumen yang cerdas,” jelasnya.
Salah satu penjual telur ayam di Pasar Hamadi, Dahlia, mengatakan saat ini harga telur ayam masih normal Rp 60 ribu satu rak ukuran sedang, dan Rp 65 ribu satu rak ukuran besar.
“Biasanya kalau Natal naik, yang tadinya harga Rp 60 ribu jadi Rp 70 ribu. Naik karena telur kurang. Para distributor juga tidak banyak mendatangkan telur makanya harganya naik,” ujarnya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo