Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jayapura, Theopilus Tegai mengatakan dalam waktu dekat akan menata dan mengembalikan fungsi Pasar Pharaa Sentani sebagaimana mestinya.
Selama ini, kata dia, kondisi pasar terbesar di daerah ini tidak diurus dengan baik dan diduga digunakan untuk kepentingan oknum-oknum tertentu, yang memanfaatkan para pedagang dan fasilitas pasar.
Dikatakan, penataan akan dimulai dari bagian teras dan terminal yang digunakan sebagai tempat berjualan dikarenakan pandemi. Semua pedagang dikembalikan ke dalam los pasar, sesuai tempat dan jenis barang jualannya.
“Bagi pedagang musiman kita akan tertibkan barang jualannya. Artinya bahwa, barang yang dibawa ke pasar adalah benar-benar hasil kebun yang sudah dipersiapkan untuk dipasarkan,” ujar Tegai di Sentani, Kamis (3/2/2022).
Selain penataan, kata Tegai, penertiban sampah dari sisa-sisa jualan dan tempat penampungan sampah sementara, wajib diperhatikan oleh setiap pedagang maupun pengunjung. Sebab saat ini armada pengangkut dan tenaga kerja masih minim, sementara sampah yang dihasilkan setiap hari sangat banyak.
“Tentunya kita sosialisasi juga kepada para pedagang sebagai pemberitahuan, maka partisipasi dan dukungan sangat diharapkan dari pedagang dan semua pihak, agar aktivitas pasar dapat berjalan dengan baik, dan kenyamanan serta kebersihan areal pasar menjadi tanggung jawab bersama,” jelasnya.
Tegai juga mengatakan, untuk mengatasi persoalan sampah di Pasar Pharaa, pihaknya dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup yang menurunkan armada serta tenaga kerja. Sehingga sampah yang menumpuk setiap harinya bisa dibersihkan, sambil menunggu usulan armada pengangkut ke Bappeda.
“Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, penataan lingkungan pasar, penyediaan fasilitas pendukung hingga sumber daya manusianya. Untuk kepentingan masyarakat, dan sebagai pusat layanan publik semuanya harus disiapkan dengan baik,” katanya.
Ia berharap, partisipasi dan kerja sama semua pedagang serta masyarakat sekitar, untuk secara bersama menjaga dan mengawasi jalannya aktivitas ekonomi di Pasar Pharaa Sentani. Pasar yang berada pada areal lahan seluas tiga hektare ini, tidak mungkin dikontrol dan dikerjakan oleh satu dua orang saja, maka semua pihak harus terlibat dan aktif merawat fasilitas pendukung yang ada.
“Ke depan harus ada pagar keliling, ada terminal parkir dan juga petugas yang lengkap sehingga dengan kerja-kerja saat ini, diharapkan ada target pendapatan yang harus dicapai,” katanya.
Sementara itu, Saverius Manangsang, Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura mengatakan, pihaknya selalu menurunkan dua armada truk pengangkut sampah untuk membersihkan sampah di areal Pasar Pharaa Sentani.
“Dua armada, masing-masing dengan lima tenaga kerja. Setelah membersihkan sampah di ruas jalan umum Kota Sentani sampai pukul delapan pagi, mereka masuk pasar untuk mengangkut sampah yang tertumpuk di areal pasar baru,” katanya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo