Dinas Perikanan Kota Jayapura serahkan bantuan kepada OAP

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano saat menyerahkan bantuan hibah kepada nelayan, pembudi daya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan di Kampung Koya Koso. - Jubi/Ramah
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano saat menyerahkan bantuan hibah kepada nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan di Kampung Koya Koso. – Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Dinas Perikanan Kota Jayapura menyerahkan bantuan hibah kegiatan perikanan tangkap, budi daya, dan penguatan daya saing produk perikanan kepada nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar hasil perikanan, yang bersumber dari dana otonomi khusus (otsus) anggaran 2019 kepada Orang Asli Papua (OAP) di Kampung Koya Koso, Distrik Abepura, Selasa (17/12/19).
Adapun jenis bantuan yang diberikan dibagi tiga item sesuai dengan program dan kegiatan, yaitu perikanan tangkap berupa peralatan bagi nelayan OAP seperti  mesin motor tempel sejumlah delapan unit, mesin katinting 10 unit, jaring 10 unit, rumpon dua unit.
Kemudian perikanan budi daya berupa bantuan hibah kola terpal bulat diameter empat sebanyak enam unit, 18 ribu ekor benih ikan nila, 36 sak pakan ikan, satu unit mesin alkon, satu unit mesin genset diberikan kepada Kelompok Kasoel Mandiri Sejahtera Kampung Koya Koson.
Lalu, bantuan tujuh unit mesin alkon lengkap dengan selang, enam ribu ekor benih ikan lele, 20 ribu ekor benih ikan nila kepada tujuh orang pembudidaya OAP di Koya Timur, Koya Barat, dan Koya Koso.
Selain itu, bantuan hibah bidang penguatan daya saing produk berupa bantuan sarana dan promosi serta pemasaran hasil perikanan bagi pemasar ikan asap OAP sebanyak 10 orang, yaitu plastik kemas produk ikan asap sebanyak 8.200 lembar (820 lembar per orang), paper bag sedang sebanyak tujuh ribu lembar (700 lembar per orang), paper bag besar 12.900 lembar (1.290 lembar per orang).
“Sektor perikanan memiliki peran penting dalam penyediaan pangan dan lapangan kerja dalam menopang kemandirian sumber daya kelautan dan perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi.
Menurut Sibi, salah satu upaya untuk mendorong itu dengan meningkatkan produktivitas masyarakat khususnya para nelayan, pembudidaya ikan, pengelola dan pemasar hasil perikanan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Diakui Sibi, peningkatan produktivitas tidak akan optimal tanpa adanya dukungan berupa sarana dan SDM yang unggul. Melalui bantuan hibah tersebut, pihaknya berharap dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya guna menopang ekonomi kemandirian dalam keluarga.
“Terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Budidaya Ikan Air Tawar Sukabumi yang telah memberikan bimbingan, pendampingan dan bantuan 12 unit kolam bak terpal kepada pembudidaya ikan di Koya Koso,” jelas Sibi.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menegaskan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura agar tak hanya memberikan bantuan, tapi dilakukan juga pendampingan terus-menerus sampai mandiri.
Supaya bantuan bisa menjadikan mandiri penerimanya, lanjut Tomi Mano, dari warga sendiri yang harus bekerja keras, namun tetap dilakukan pembinaan dari Pemkot Jayapura.
“Saya berharap bantuan yang sudah diberikan Pemkot Jayapura dapat dimanfaatkan dengan baik. Semoga ada hasilnya dari bantuan yang sudah kami berikan ini,” jelas Tomi.
Sebagai tambahan, dalam penyerahan bantuan hibah kegiatan perikanan tangkap, budi daya, dan penguatan daya saing produk perikanan kepada nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar hasil perikanan, dirangkai dengan penyerahan Asuransi Pembudidaya Ikan Kecil (APIK) dari Jasindo serta penyerahan Kartu KUSUKA kepada pembudidaya ikan serta panen perdana budi daya ikan dengan sistem Bioflok. (*)
Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply