Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kerajinan usaha mikro kecil menengah (UMKM), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jayapura menggelar rapat kerja daerah di kantor Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura, Selasa (26/11/19).
Ketua Dekranasda Kota Jayapura, Kristina Mano mengatakan produk hasil kerajinan tangan milik UMKM Kota Jayapura memiliki pangsa pasar yang bagus dan bernilai ekonomi bila dikelola dengan baik.
“Kami terus berupaya mendorong perkembangan produk kerajinan lokal. Targetnya, produk kerajinan lokal di Kota Jayapura ini bisa bersaing dengan produk lainnya di pasaran,” ujat Kristina.
Melalui rakerda kali ini, Dekranasda melakukan evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan, sekaligus membuat program kerja untuk 2020.
“Kegiatan yang sudah dilakukan Dekranasda Kota Jayapura, yaitu melakukan rakernas, mengikuti pameran kerajinan nasional di Jakarta, pelatihan pengolahan kerajinan tangan berbahan dasar tempurung,” jelas Kristina.
Dikatakan Kristina Mano, program kerja untuk 2020 adalah pemberdayaan pelaku UMKM agar dapat melaksanakan kegiatan usaha secara mandiri. Apalagi, dalam rangka PON dapat menambah sumber pemasukan uang sehingga mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Potensi produk kerajinan tangan di Kota Jaypura cukup besar, namun sektor tersebut perlu digali, dilestarikan, dibina, dan didorong pertumbuhannya serta perkembangannya,” jelas Kristina Mano.
Asisten I Setda Kota Jayapura, Evert Merauje mengatakan, selama ini seni kerajinan tangan di Kota Jayapura telah berperan secara nyata dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian rakyat.
“Pemerintah berharap melalui Dekranasda, potensi ekonomi di Kota Jayapura dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sehingga menumbuhkan perekonomian. Pemerintah siap berikan dukungan demi kesejahteraan masyarakat,” jelas Merauje.
Kadisperindagkop dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi mengatakan 21 fasilitator siap melakukan pendampingan sesuai produk kerajinan yang dikerjakan pelaku UMKM.
“Pendampingan ini dilakukan supaya kami bisa mengenal para pelaku usaha, lebih memahami tentang tren dari usahanya sehingga menjadi kebijakan kami dalam membuat progran kegiatan bagi pelaku usaha, karena berpengaruh terhadap jenis bantuan yang akan kami berikan,” jelas Awi.
Awi berharap, Dekranasda Kota Jayapura dapat memberikan sumbangsih dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program kegiatan yang akan diagendakan.
“Kami terus melakukan koordinasi sehingga pendampingan dan bantuan yang diberikan tepat sasaran, dan menjadi tolak ukur pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya bagi pelaku UMKM,” ujar Awi. (*)
Editor: Kristianto Galuwo