Dana Kampung harus memberdayakan masyarakat asli Tobati-Engros

Kampung Tobati yang berada di pinggiran laut sering juga menjadi tempat wisata. - Jubi/Agus Pabika
Kampung Tobati yang berada di pinggiran laut sering juga menjadi tempat wisata. – Jubi/Agus Pabika

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi –  Perwakilan masyarakat asli Tobati-Engros meminta kepada kepala kampung agar mengunakan dana desa untuk kepentingan masyarakat asli terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi lokal.

Read More

Salah satu mama di tempat wisata pantai Holtecamp, Nonce Hananbey mengatakan, sudah menjadi tugas kepala kampung memberdayakan warga dengan mengoptimalkan semua potensi lokal yang dimiliki.

“Sejauh ini dana desa yang turun ke kampung besar namun tidak menyentuh langsung ke masyarakat guna mengembangkan potensi yang ada. Terutama di sini potensi yang nampak itu pariwisata namun belum ada yang memanfaatkannya,” kata mama Nonce, Kamis, (14/11/2019).

Sejauh ini pengunaan dana desa di kampung Tobati tidak meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai pemilik wilayah.

Sebelumnya Seorang tokoh masyarakat di Kampung Hamadi, Deky Muabuai, mengatakan dana desa harusnya digunakan untuk mengentaskan kemiskinan. Salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai usaha berbasis kearifan lokal.

Ia mencontohkan, Kampung Nelayan Hamadi sekarang sudah menjadi salah satu destinasi wisata, banyak pengunjung yang datang sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat karena masyarakat menjadi produktif dengan jualan dan memanfaatkan tempat parkir yang digunakan pengunjung.

“Dana kampung dapat dialokasi kepada sektor-sektor yang paling dibutuhkan masyarakat di kampung sehingga alokasinya menjadi efektif,” ujarnya.

Menurut Muabuai, bila kepala kampung ketahuan tidak memanfaatkan dana sebaik-baiknya maka masyarakat bisa melaporkan agar memberikan efek jera kepada kepala kampung.

“Pemerintah Indonesia sudah memberikan anggaran yang sangar besar di kampung untuk kesejahteraan masyarakat, saya berharap kepala kampung dan stafnya bisa mengelola dana kampung.(*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply