Papua No. 1 News Portal | Jubi
Yogyakarta, Jubi – Pemerintah Kota Yogyakarta mengutamakan vaksinasi para pekerja keraton atau abdi dalem untuk menanggulangi penularan Covid-19. Daerah itu segera mendata para abdi dalem Keraton Yogyakarta untuk penerimaan vaksinasi Covid-19.
“Kita prioritaskan, segera ini saya lagi minta untuk Kominfo mengatur menata, mengusahakan vaksin bagi abdi dalem. Sekarang baru akan melakukan pendataan,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Jumat (5/3/2021).
Baca juga : Sejumlah kendala ditengarai jadi penghambat pelaksanaan vaksinasi di Papua
Semua daerah di Papua diharapkan segera rampungkan vaksinasi korona
Jurnalis dilarang liput vaksinasi DPR dan keluarga
Pemberian vaksin Covid-19 bagi para abdi dalem kemungkinan diagendakan setelah pelaksanaan vaksinasi massal yang menyasar 19 ribuan orang di kawasan Pasar Beringharjo, Malioboro, dan Alun-alun Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menyatakan pendataan vaksinasi abdi dalem dilakukan melalui UPT Kawasan Cagar Budaya.
“Abdi dalem belum [didata], itu nanti tetap kita data nanti dari UPT Kawasan Cagar Budaya. Jadi kita daftar lagi ke Pusdatin (Pusat Data dan Informasi),” kata Emma.
Wakil Penghageng Parentah Hageng Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat KPH Yudhahadiningrat menyebut bahwa sejauh ini belum ada seorang pun abdi dalem Keraton Yogyakarta yang menerima vaksin. Parentah Hageng adalah departemen di Keraton Yogyakarta yang bertanggungjawab terhadap segala hal berkaitan dengan abdi dalem.
Ada sekitar 40 persen dari total tiga ribuan abdi dalem masuk kategori lansia. Atau golongan prioritas penerima vaksin. Sementara tak sedikit pula abdi dalem yang berinteraksi dengan orang luar keraton. Seperti di divisi, pariwisata, Purorakso atau keamanan dan Kridomardowo atau kesenian.
“Abdi dalem Puro Rakso saja kan sudah 400 orang,” kata Yudhahadiningrat. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol