Covid-19 kembali menular di sekolah, kali ini di Bandung dan Surabaya

Protokol Kesehatan COVID-19 di Papua
Ilustrasi pengenaan masker - Pexels.com.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Bandung,  Jubi – Tercatat 13 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di lima sekolah di Kota Bandung, sehingga pembelajaran tatap muka  atau PTM dihentikan sementara.  Penularan juga terjadi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya dengan jumlah kasus positif 63 orang.

Read More

“Terkonfirmasi positif itu 12 siswa dan 1 guru. Masih isoman,” kata Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Sekolah Dadar (PPSD) Dinas Pendidikan Kota Bandung, Bambang Ariyanto, rabu, (2/2/2022).

Baca juga : Penularan covid-19 di Banjarmasin terus naik mencapai 101 kasus baru
Temuan kasus Covid-19 tujuh sekolah di Jakarta ditutup
99 persen guru di Jayapura sudah divaksinasi

Ia mengatakan temuan kasus pada 12 siswa dan seorang guru itu terjadi usai tes acak terhadap 2.488 warga sekolah. Dari hasil surveilans selama Januari, positivity rate di satu sekolah dan empat rombongan belajar itu melebihi lima persen. Alhasil, penghentian sementara PTM dilakukan.

“Satu (sekolah) ditutup 15 hari dan 4 sekolah ditutup rombongan belajarnya (kelas). Untuk jenjangnya satuan pendidikan SD dan SMP,” ujar Bambang menambahkan.

Ia akan melakukan evaluasi PTM secara penuh sesuai instruksi Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Meski kebijakan di area Kota Bandung masih menunggu kebijakan pemerintah pusat. Ia beralasan  kebijakan Pemkot Bandung sesuai dengan regulasi dari pusat dengan SKB 4 menteri dan Instruksi Wali Kota.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Pemprov Jabar mentaati aturan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri terkait pembelajaran tatap muka 100 persen.

“Kebijakan yang diambil oleh Pemda Provinsi Jabar sesuai dengan payung hukum SKB Empat Menteri, bahwa sekolah bisa melaksanakan PTM 100 persen dengan persyaratan siswa dan guru harus sudah divaksin semuanya,” kata Uu.

Ia tak memungkiri di lapangan ada sebagian siswa yang terpapar Covid-19. Selain itu, ada indikasi pula kenaikan kasus di kawasan Bodebek (Bogor Depok, Bekasi).

“Maka sesuai dengan protap dalam SKB, jika muncul kasus seperti saat ini, PTM diubah menjadi PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) selama 14 hari. Ini bukan berarti libur, yang penting siswa tidak stagnan dalam proses belajar mengajar, hanya teknisnya yang berubah,” katanya.

Sedangkan salah satu MAN Surabaya menghentikan PTM usai 58 siswa dan 63 guru di MAN di Surabaya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah puskesmas setempat melakukan swab PCR massal.

“Ada 58 siswa dan lima pengajar atau guru yang positif Covid-19,” kata Kepala MAN Surabaya Fathurrakhman.

Temuan kasus itu, lanjutnya, bermula saat salah satu wali murid menghubungi pihak sekolah dan menyampaikan bahwa anaknya positif Covid-19. Sekolah kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas untuk melakukan swab kepada siswa satu kelas yakni kelas 12 MIPA 6, pada Jumat (28/1).

“Hasilnya, ditemukan 15 siswa dan dua guru yang positif corona,” katanya.

Pihak sekolah dan Puskesmas kemudian mengembangkan pemeriksaan swab PCR secara massal kepada 363 orang. hasil swab PCR siswa kelas 12 secara keseluruhan yang berjumlah 363 dan 25 guru serta karyawan yang  hasilnya, 46 orang positif. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply