Cegah Covid-19 klaster perhotelan, Dinkes Kota Jayapura memperketat pengawasan

papua
Petugas salah hotel di Kota Jayapura sedang melakukan pelayanan. - Jubi/Ramah

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Dinas Kesehatan Kota Jayapura memperketat pengawasan pada layanan publik dalam merespons penyebaran Covid-19, salah satunya di hotel.

“Ini kami lakukan untuk mencegah penyebaran Covid klaster perhotelan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari di Rumah Sakit Ramela Muara Tami, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (12/11/2020).

Read More

Dikatakan Antari, penerapan new normal di tengah pandemi Covid-19 membuat warga bebas beraktivitas termaksud mengadakan berbagai acara atau kegiatan baik dari pemerintahan dan swasta yang dilakukan di hotel.

“Kami perketat mulai dari pelaksanaan kegiatan di hotel sampai dengan selesainya acara. Semua ini demi menjaga kesehatan masyarakat dari Covid,” ujar Antari.

Menurut Antari, pengelola hotel sudah harus mempersiapkan diri sebelum melakukan pelayanan, dengan menerapkan protokol kesehatan pada setiap pengunjung.

“Pelayanan hotel tidak boleh berganti-ganti karena justru di situlah makanan buppet yang sangat berisiko menyebabkan penularan Covid,” ujar Antari.

Antari berharap peran serta pengelola hotel untuk bersama-sama melawan Covid-19 di Kota Jayapura sehingga bisa kembali pada kehidupan normal tanpa ada gangguan wabah Covid-19.

“Penyemprotan disinfektan harus dilakukan setelah kegiatan selesai. Harus menerapkan prosedur ketat, kalau tidak akan menimbulkan klaster baru dalam penyebaran Covid,” ujar Antari.

Baca juga: Wujudkan generasi sehat dengan mengikuti protokol kesehatan

Selain kepada pengelola hotel, Antari mengharapkan peran aktif masyarakat dalam mensosialisasikan protokol kesehatan saat mengadakan kegiatan atau acara di hotel seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun, serta menyediakan hand sanitizer.

“Tetap jaga kesehatan. Jangan sampai vaksin Covid sudah ada, ternyata sudah meninggal duluan. Penyakit ini sangat berbahaya, kalau masih bilang Covid-19 tidak ada, tapi buktinya sudah jutaan nyawa melayang,” ujar Antari.

Ketua BPD PHRI Papua, Syahrir Hasan, mengatakan pengelola hotel dan restoran tetap memberikan pelayanan terbaik dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menjamin keselamatan pengunjung.

“Inilah saatnya untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19, karena ini untuk kepentingan bersama,” ujar Syahrir.

Dikatakan Syahrir, pengelola hotel dan restoran selalu diimbau untuk menerapkan protokol secara ketat mulai dari masuk hingga keluar.

“Ini sangat penting supaya pengunjung terjamin kesehatan dan keamanan selama berada di hotel. Peralatan makan dan minum harus sekali pakai, mengurangi event berskala besar, dan membatasi kunjungan hanya sampai 50 persen,” ujar Syahrir. (*)

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply