Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Palang Merah Indonesia (PMI) Papua melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area pasar mama-mama Papua. Upaya pencegahan penyebaran sejak ditetapkannya status siaga darurat Corona.
Ketua Harian PMI Provinsi Papua Sekeus Degei, mengatakan penyemprotan anti bakteri dilakukan sebagai tindaklanjut pencegahan dan penyebaran virus corona di Bumi Cenderawasih.
“Kami sudah lakukan penyemprotan di Masjid Raya, kantor DPR Papua, Gedung Negara, Polresta Jayapura, Kantor Cenderawasih Pos, Bandar Udara Sentani dan Gereja Paulus, Selanjutnya, akan melakukan penyemprotan di pelabuhan Jayapura,” kata Degei di Jayapura, Jumat (20/3/2020).
Menurut ia, upaya pencegahan yang dilakukan pihaknya (PMI) sudah dilakukan sejak Februari awal, dengan melakukan pembagian masker kepada masyarakat dan melakukan sosialisasi kesehatan.
“Penyemprotan disinfektan akan kami lakukan secara rutin dan mandiri, mengingat upaya pencegahan harus dilakukan tanpa harus menunggu atau menunda,” ujarnya.
Ia mengaku merasa heran dengan gebrakan pemerintah yang membentuk satgas covid-19, karena pihak PMI sama sekali tidak dilibatkan, padahal relawan yang pihaknya miliki sudah terlatih.
“Jadi upaya pencegahan ini kami lakukan atas inisiatif sendiri, di luar upaya yang dilakukan Satgas Covid-19,”.
“Kami harap PMI bisa dimasukan dalam Satgas Covid-19, karena di seluruh Indonesia PMI masih aktif dan semua provinsi PMI dimasukan dalam Satgas,” katanya.
Mama Agustina Motte, pedagang yang ditemui Jubi di sela-sela penyemprotan disinfektan mengaku hanya mengetahui virus corona dari surat kabar.”Saya cuma tau penyakit itu menular ketika bersentuhan, selebihnya tidak tahu,” katanya.
Untuk pencegahan, ujar ia, dirinya hanya mengandalkan Tuhan dan terus berdoa, sebab untuk obat saja tidak punya.”Kita harus beriman kepada Tuhan, dengan begitu virus ini tidak akan bisa menyerang Papua. Kami tidak takut dengan Corona,” ujarnya. (*)
Editor: Syam Terrajana