Bus rusak, Damri Nabire setop layanan ke Paniai

Papua
Bus Damri di Nabire -Jubi/Titus Ruban.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Nabire, JubiSebanyak dua dari 13 moda angkutan perintis kondisinya rusak berat di Nabire. Kecelakaan lalu lintas membuat bagian mesin dan badan bus ringsek.

“Kecelakaan terjadi di Kilometer 86 jalur Nabire-Paniai, dan Nabire- Topo. Di jalur Nabire-Paniai, bus bertabrakan dengan avanza, Rabu (pekan lalu). Di Nabire-Topo, bus bertabrakan dengan inova, Senin” kata Kepala Damri Cabang Nabire Peiter J Walli, Rabu (21/10/2020).

Read More

Menurut Walli, penanganan kecelakaan di Topo telah dianggap selesai. Kedua belah pihak bersepakat memperbaiki sendiri kendaraan masing-masing.

Sementara itu, kecelakaan di jalur ke Paniai masih ditangani pihak kepolisian. Pihak Damri Nabire menuntut pengemudi atau pemilik avanza bertanggung jawab karena dianggap penyebab utama kecelakaan.

Kedua kecelakaan tersebut menambah jumlah bus rusak di Damri Nabire. Sebelumnya terdapat enam dari 19 bus dalam kondisi rusak sehingga hanya 13 bus beroperasi. Sekarang, ada hanya 11 bus yang bisa beroperasi.

Walli mengatakan kecelakaan itu juga membuat layanan ke Paniai terhenti. Mereka belum memiliki bus pengganti.

“Itu satu-satunya bus ke Paniai dan belum ada penggantinya.  Namun, untuk ke Topo,  layanan tetap berjalan (normal) karena ada bus pengganti,” kata Walli.

Warga Paniai Lukas Pigai mengaku keberadaan Damri sebagai angkutan perintis sangat membantu masyarakat saat bepergian ke Nabire. Ongkos mereka juga relatif murah ketimbang angkutan lain.

“Saat ini saya turun (pergi) ke Nabire menumpang mobil lintas (travel). Tarifnya Rp400 ribu (sekali jalan setiap orang), sedangkan Damri hanya Rp159 ribu,” kata Pigai. (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply