Bersama YaZa, 22 Ondoafi ingin Bandara Sentani jadi Bandara Theys Eluay

Portal Berita Tanah Papua No. 1 | Jubi ,

Sentani, Jubi – Sebanyak 22 ondofolo Khose sentani menyatakan dukungan politik penuh kepada pasangan Yanni dan Zadrak Afasedanya (YaZa) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jayapura periode 2017-2022. Dukungan ini diberikan lantaran pasangan ini berjanji memperjuangkan perubahan nama Bandara Sentani menjadi Bandara Theys Hiyo Eluay.

Ondofolo Boy Michael Eluay anak sulung Alm. Theys H Eluay mengatakan sebagai bentuk nyata dukungan 22 Ondoafi dari  Sentani kepada YaZa, para ondoafi ini akan mendeklarasikan dukungan mereka pada tanggal 30 Januari 2016 di lapangan Theys Eluay.

“Saya bersama 21 Ondoafi adalah bagian dari semua pasangan calon yang maju pilkada di daerah ini sebab itu merupakan amanah. Sejalan dengan waktu yang terus berputar, amanah kita ini jatuh pada pasangan YaZa. Karena ini merupakan kekuatan baru," jelas Boy Eluay  di Obhe Relauw Yahim Kelurahan Dobonsolo, Sentani, Jumat (20/1/2017).

Boy menjelaskan, pada pilkada ini ada tiga putra Sentani terbaik dan satu wanita (Yanni). Karenanya dia menjatuhkan dukungan dan pilihan  kepada pasangan no urut 1, yang notebene adalah pasangan YaZa.

“Yang terpenting bahwa pasangan lainnya adalah orangtua dan saudara saya didalam ruang demokrasi, tetapi pilihan saya kepada pasangan no urut 1,” jelasnya.

Alasan pilihannya  ke Yanni, Boy mengungkapkan bahwa Papua ini adalah  Indonesia, sehingga harus jadi yang terkemuka (kiblat).  Menurutnya, hanya Yanni yang mampu bicara penerapan Otsus sedangkan yang lain tidak. Hal itu terbukti dalam upayanya memperjuangkan Bandar Udara Sentani menjadi Bandar Udara Theys Eluay.

"Kita bicara otsus, tetapi isinya tidak dibuktkkan. Hanya uang saja yang dihabiskan," ungkapnya.

Sementara itu, Yanni  Calon Bupati Jayapura merasa dukungan 22 Ondoafi tersebut merupakan sebuah kehormatan. Apalagi, dukungan ini menurutnya dilakukan di Obhe, tempat yang sangat sakral bagi masyarakat adat Sentani.

"Sebagai perempuan, tentunya ini merupakan sebuah kehormatan, apalagi yang memberikan ini adalah pimpinan masyarakat adat disini. Kedepannya kita akan terus bersama untuk memberikan penguatan  kelembagaan adat agar tidak hanya jadi pemadam kebakaran diwaktu genting saja. Setiap bulannya, ketika saya dipercayakan menduduki jabatan Bupati, maka ada waktu khusus bagi mereka," janjinya. (*)

Related posts

Leave a Reply