MAMA Maria pulang lebih awal dari biasa. Dia pun bisa mengikuti Ibadah Malam Natal karena jualannya telah ludes pada sore hari.
“Kadang kami jualan sampai malam. Namun, bayam dan keladi tadi sudah habis diborong,” kata Maria.
Warga Distrik Biak Utara tersebut sehari-hari berjualan di Pasar Darfuar, Kota Biak. Jualannya, dan juga jualan pedagang lain semua habis diborong saat beberapa jam menjelang Malam Natal, Selasa (24/12/2019).
“Bupati memang luar biasa, dan tahu persoalan di pasar. Dia langsung memborong jualan masyarakat yang datang jauh-jauh dari kampung,” kata Mama Norlince, pedagang lain.
Norlince Warga Distrik Biak Barat. Dia saat itu berjualan dengan ditemani dua cucu kesayangannya.
Norlice tak mampu menutup kegembiraan ketika tiga karung keladinya diborong Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap. Norlice pun bisa pulang lebih awal untuk menyambut Malam Natal.
Ario Naap sengaja melakukan aksi borong di Pasar Darfuar. Dia ingin para pedagang pulang lebih awal agar bisa segera mempersiapkan diri untuk beribadah di gereja.
“Sebentar lagi (akan dimulai) Ibadah Malam Natal, saya berharap Mama-Mama bisa pulang lebih cepat ke rumah. Lalu, pergi beribadah bersama keluarga,” pesan Bupati Naap ketika memborong jualan pedagang.
Mengutip publikasi dari akun facebook Bagian Humas dan Protokoler Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Bupati Naap ditemani sang isteri saat memborong. Mereka membeli semua sayur-mayur dan pangan lokal yang dijual pedagang di Pasar Darfuar.
Kebiasaan memborong jualan Mama-Mama pedagang saat menjelang Malam Natal kerap dilakukan Naap sejak masih menjadi Wakil Bupati Biak Numfor. Dia sengaja melakukan itu agar Mama-Mama juga bisa merayakan malam Natal bersama keluarga masing-masing.
Momentum tersebut juga dimanfaatkan Ario Naap untuk memantau langsung kondisi pedagang di Pasar Darfuar. Pasar disebutnya sebagai miniatur kehidupan masyarakat.
“Di pasar, kita bisa melihat gambaran kehidupan masyarakat. Karena itu, saya setiap menjelang Natal berupaya menyempatkan diri meninjau pasar. Kebetulan ada rezeki, saya sekaligus memborong jualan Mama-Mama,” jelas Bupati Naap. (*)
Editor: Angela Flassy