Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim Gospel Papua sejak beberapa waktu lalu melakukan pelayanan penginjilan berjalan. Pelayanan doa ini menyasar pusat keramaian masyarakat dengan diiringi lantunan doa dan puji-pujian.
Yang terbaru, Tim Gospel Papua terlihat sedang melakukan pelayanan di Pasar Hamadi, Distrik Jayapura Selatan. Diiringi petikan gitar dan dilengkapi pengeras suara bernada puji-pujian lagu dan doa terus digaungkan oleh beberapa orang yang terlihat begitu semangat.
“Ini merupakan panggilan jiwa kami memberitakan Injil,” kata Penginjil Evangelis Dorlince ketika dijumpai Jubi, Sabtu (9/2/2019).
Menurutnya, pasar adalah tempat keramaian dan juga menjadi salah satu tempatnya sarang penyamun atau perbuatan dosa, seperti judi dan pencurian.
“Maka kami datang memberitakan Injil. Kami hanya datang memberitakan Injil. Supaya Papua aman dan damai dan hidup dalam kasih. Kami sudah terbentuk lima tahun. Setiap hari kami melakukan pelayanan, bukan hanya di pasar tapi juga di terminal, pelabuhan dan bandara,” ujarnya.
Dorlince menambahkan, dalam setiap pelayanan yang dilakukan Tim Gospel Papua, tak lupa mereka menyampaikan banyak pesan moral utamanya kepada generasi muda Papua khususnya di Kota Jayapura. Ia berharap agar anak muda Papua menghindari perbuatan seks, tidak mabuk-mabukan dan tidak memakai narkoba.
Salah satu warga, Adolfina Tabuni, memberikan apresiasi atas upaya dari anak-anak muda Papua yang berjalan bersama dalam memberitakan Injil.
“Mereka mendoakan Kota Jayapura, mengajak anak-anak muda menjauhi perbuatan dosa. Tentunya ini sangat baik,” tuturnya.
Menurutnya, para penginjil berjalan di Papua seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah. Paling tidak memfasilitasi berupa alat musik.(*)
Editor : Edho Sinaga