Beradu kreatif lewat bursa inovasi kampung

Sejumlah kepala kampung saat memilih inovasi dalam menu bursa inovasi kampung. - Jubi/Ramah
Sejumlah kepala kampung saat memilih inovasi dalam menu bursa inovasi kampung. – Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Bursa inovasi kampung merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di kampung khususnya di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura. Pemerintahan kampung diharapkan berinovasi agar pembangunan berkualitas.

Read More

“Setelah memilih inovasi kampung akan dituangkan dalam APBKamp 2020 sesuai anggaran masing-masing,” ujar Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Kampung (DPMK) Kota Jayapura, Jacobus Itaar dalam Bursa Inovasi Kampung di Pantai Cibery, Kamis, (21/11/2019).

Baca juga : Pemuda harus inisiatif kembangkan wisata kampung

Pantai C’Beery menjadi berkah bagi warga kampung

Andalkan VSAT agar kampung terjangkau internet

Menurut Itaar, tujuan bursa inovasi kampung untuk menjembatani kebutuhan pemerintahan kampung akan solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternatif kegiatan dalam pembangunan melalui dana kampung.

Ada tiga menu inovasi dipamerkan dalam bursa inovasi kali ini, meliputi bidang infrastruktur di antaranya inovasi pompa air sebagai solusi mengatasi krisis air bersih, pembangunan embung untuk pengairan dan wisata, penampungan air untuk aneka manfaat pertanian dan perkebunan, serta  memanfaatkan solar cell untuk mengakses air bersih.

Sedangkan menu kewirausahaan dan pemgembangan ekonomi lokal di antaranya memanfaatkan limbah kayu menjadi karya seni ukir yang bernilai tinggi, pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata melalui Bumdes, bungker sapi, serta memproduksi kecap manis dari air kelapa.

Menu sumber daya manusia di antaranya menyiapkan generasi muda brilian di bidang keagamaan, mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan kepada anak usia dini, pos gizi ibu hamil untuk penanganan stunting, Posyandu remajakan kampung sehat, para-para kelas, pelatihan teknologi informatika.

Itaar menyebutkan anggaran dana kampung 2019 sebanyak Rp 117 miliar dibagi ke 14 kampung. “Setiap kampung mendapatkan dana bervariasi mulai dari Rp 12 miliar, ada yang Rp 10 miliar hingga Rp 8 miliar diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat di kampung,” kata Itaar menjelaskan.

Ia berharap inovasi serta memiliki komitmen menerapkannya di kampung sehingga mewujudkan pembangunan berkualitas dan efektif.

“Dalam bursa inoivasi kampung ditampilakn kegiatan bernilai inovasi dalam pembanfungan desa yang bukan dalam bentuk barang tapi ide kreatif,” katanya.

Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kota Jayapura, Nurjainudin Konu, saat mewakili Wali Kota Jayapura, mengatakan komitmen Pemkot Jayapura dalam pelayanan publik adalah meningkatan pemerintahan yang baik.

“Jangan takut berinovasi untuk memmbangun kampung di Kota Jayapura untuk pemberdayaan masyarakat sesuai potensi di kampung,” ujar Nurjainudin.

Bursa inovasi kampung dapat meningkatkan pelayanan publik melalui gagasan ide, adaptasi, dan modikasi yang memberikan dampak kepada masyarakat sehingga dana kampung dapat tersalurkan dengan baik.

“Saling berkoodinasi sehingga dana kampung bisa dimanfaatkan sesuai ketentuan Undang-Undang. Saya minta DPMK laksanakan pendampingan dan pembinaan sehingga inovasi terlaksana secara efektif,” kata Nurjainudin menjelaskan. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply