BBM tetap disalurkan meski beberapa wilayah Papua belum kondusif

GM Pertamina MOR VIII Maluku-Papua, Herra Indrawirawan (tengah) didampingi Unit Manager Communication Relation dan CSR,  Edy Mangun saat diwawancara. - Jubi/Ramah
GM Pertamina MOR VIII Maluku-Papua, Herra Indrawirawan (tengah) didampingi Unit Manager Communication Relation dan CSR,  Edy Mangun saat diwawancara. – Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region VIII Maluku – Papua memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap lancar meski situasi keamanan di beberapa wilayah di Papua kurang kondusif.
“Prinsipnya kami tetap saja menyalurkan sesuai permintaan dari pemerintah setempat,” ujar GM Pertamina MOR VIII Maluku-Papua, Herra Indrawirawan, di Jayapura, Jumat (6/3/2020).
Menurut Herra, hal itu dilakukan guna pasokan BBM Satu Harga secara merata di Papua, untuk melayani masyarakat yang membutuhkan.
“Untuk lembaga penyalurnya, tetap kami rekomendasi dari pemerintah setempat. Jadi, mau kondusif atau nggak tetap kami salurkan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan di Bali,” ujar Herra.
Diakui Herra, dengan situasi keamanan di beberapa wilayah di Papua yang kurang kondusif, pasokan BBM tersebut untuk memberikan rasa keadilan bagi wilayah terdepan, terluar, dan terpencil melalui program BBM Satu Harga.
Unit Manager Communication Relation dan CSR,  Edy Mangun, mengatakan BBM satu harga atau subsidi adalah milik pemerintah sehingga untuk penyaluran BBM sesuai petunjuk dari pemerintah pusat.
“Pertamina sebagai pelaksana mengeksekusi apa yang ditunjuk. Kalau pemerintah bilang ini harus ditambah, kami jalankan,” ujar Mangun.
Mangun menambahkan, agar program BBM Satu Harga bisa disalurkan sesuai sasaran, Pertamina menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan agar penyaluran BBM tepat sasaran. (*)
Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply