Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pengunjung Pantai Holtekamp di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura dikagetkan oleh kemunculan Tim Basarnas di sepanjang garis pantai. Mereka mengira petugas berseragam oranye itu sedang mencari korban tenggelam atau terseret arus.
“Kami kira tadi ada pengunjung (pantai) terseret arus,” kata pengunjung Pantai Holtekamp Venansius Bale, Minggu (22/12/2019).
Kesan serupa disampaikan pengunjung lain, Karolina. Dia menduga satu dari ratusan pengunjung Pantai Holtekamp mengalami kecelakaan, apalagi kondisi cuaca saat itu mendung dan berkabut.
“Ini mau hujan jadi jangan sampai ada yang tenggelam begitu,” katanya.
Pantai Holtekamp di akhir pekan dijejali pengunjung. Pantai tersebut memang menjadi salah satu tujuan warga Kota Jayapura dan wilayah di sekitarnya untuk berwisata saat liburan. Itu meskipun kondisi cuacanya mendung dan gelombang laut tinggi saat menjelang sore.
Petugas Basarnas Jayapura memantau kondisi pantai sejak Rabu. Mereka ingin memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung maupun wilayah pantai menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Setiap regu bersiaga di sejumlah tempat wisata di Kota dan Kabupaten Jayapura, untuk mengantisipasi gelombang tinggi menjelang Natal dan Tahun Baru. Setelah ini, kami melanjutkan patroli ke kawasan Tablanusu, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura,” kata petugas Basarnas Jayapura Noyo Yoku.
Kesiapsiagaan tim pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap ancaman gelombang tinggi berlangsung hingga awal tahun depan. Kesiapsiagaan itu dimulai sejak empat hari menjelang Natal.
“Ada dua tim melakukan patroli di daerah-daerah wisata dan dermaga perintis. Mereka selalu siaga di daerah atau kawasan Pantai Holtekamp, Hamadi, dan Pantai Base-G,” kata Ketua Regu Patroli Basarnas di Holtekam Sakio.
Sakio mengakui pengunjung Pantai Holtekamp hari ini membeludak. Namun, mereka telah menyiapkan sejumlah perangkat evakuasi dan penyelamatan untuk mengantisipasi kecelakaan terhadap pengunjung pantai.
Tim Sakio terdiri atas 11 personel. Mereka telah memperkirakan bahwa akan terjadi lonjakan pengunjung di sejumlah lokasi wisata di Kota Jayapura dan wilayah di sekitarnya pada hari ini. Mereka juga mengimbau pengelola moda transportasi maupun lokasi wisata memerhatikan keselamatan penumpang dan pengunjung.
“Pagi (tadi) kami cek bandara (Sentani), Dermaga Yahim, Holtekamp, dan wilayah Jayapura. Kami perkirakan hari Minggu (pengunjung lokasi wisata) meningkat. Tim tetap akan berpatroli hingga delapan hari setelah Tahun Baru,” jelas Sakio. (*)
Editor: Aries Munandar
