Papua No.1 News Portal | Jubi
Nabire Jubi – Masyarakat dinilai belum mendukung rehabilitasi atau pembinaan terhadap narapidana di Nabire. Sebagian besar masih berpandangan negatif terhadap bekas narapidana yang mulai menjalani kembali kehidupan sehari-hari di masyarakat.
“Jangankan masyarakat, pihak keluarga pun kadang-kadang malas tahu (tidak peduli). Banyak warga binaan (narapidana) belum pernah menerima kunjungan (keluarga),” kata Sopian, saat serah terima jabatan Kepala Lembaga Permasyarakatan (LP) Nabire, Jumat (24/1/2020).
Sopian menyerahkan jabatannya kepada Badarudin yang sebelumnya merupakan Kepala Satuan Pengamanan LP Lampung. Sopian selanjutnya menduduki posisi baru sebagai Kepala LP Permisan di Nusa Kambangan.
“Kapasitas petugas juga harus ditingkatkan di LP Nabire. Saya selama ini mengharuskan pegawai berkuliah. Tantangan ke depan semakin berat sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten,” lanjut Sopian.
Dia berpesan kepada pegawai LP Nabire, terus mengembangkan potensi diri serta menjaga kekompakan dalam bertugas. Mereka juga diminta selalu mendukung kebijakan pimpinan.
“Kepada warga binaan, (saya berpesan) selalu menjaga keamanan dan ketertiban serta selalu ingin berubah dan mau dibina (petugas). (Saya berharap), kelak (narapidana) tidak ada yang masuk tahanan lagi (dipenjara kembali),” pesan Sopian.
Sopian selama ini dikenal disiplin dan tegas dalam memimpin. Namun, dia juga banyak melakukan upaya untuk memberdayakan narapidana.
“Kami bisa menghasilkan uang dari berbagai kegiatan (latihan keterampilan) di sini. Misalnya, menganyam noken, tanam sayur, dan piara ikan yang hasilnya kami jual,” kata Yosep Paul Fonataba, narapidana di LP Nabire.
Badarudin berjanji melanjutkan program kerja Sopian, terutama mewujudkan zona bebas korupsi di LP Nabire. “Saya juga memiliki program baru. Namun, harus dikoordinasikan dahulu dengan petugas (para pegawai LP Nabire). (*)