Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi, S.ST.Pi, M.Si, mengatakan bantuan sarana dan prasarana perikanan untuk meningkatkan produksi perikanan guna menopang kemandirian, bertanggung jawab, dan berdaya saing.
“Peningkatan produksi perikanan tidak akan bisa optimal tanpa adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai serta SDM yang unggul,” ujar Sibi saat usai penyerahan bantuan hibah kegiatan perikanan tangkap dan budi daya di Balai Benih Ikan Lokal di Jalan Poros Koya Barat-Koya Timur, Distrik Muara Tami, Rabu (16/12/2020).
Menurut Sibi, meningkatkan produktivitas perikanan bagi nelayan dan pembudi daya ikan di Kota Jayapura sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
Untuk itu, dikatakan Sibi, Dinas Perikanan Kota Jayapura menyerahkan bantuan hibah kegiatan perikanan tangkap dan budi daya khususnya Orang Asli Papua, yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus dan Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2020.
“Penyerahan bantuan sarana dan prasarana perikanan kepada nelayan dan pembudi daya ikan khususnya OAP yang ada di Kota Jayapura untuk peningkatan kesejahteraan, produksi perikanan, menjaga ketersediaan ikan guna mencukupi kebutuhan pangan masyarakat,” ujar Sibi.
Adapun jenis bantuan sarana dan prasarana tersebut, dikatakan Sibi, yaitu untuk perikanan tangkap jenis bantuan hibah dari dana Otsus berupa 13 unit mesin motor tempel, 16 unit mesin katinting, jaring sebanyak tujuh unit, 21 unit GPS, dua unit rumpun.
Adapun jenis bantuan yang berasal dari Dana Alokasi Khusus, yaitu kapal penangkapan ikan 4 Gross Ton sebanyak delapan unit, 14 unit pancing tonda, dan 14 unit GPS.
Selain itu, lanjut Sibi, bantuan hibah untuk perikanan budidaya jenis bantuan dari dana Otsus berupa bantuan kolam ikan terpal dengan diameter bulat sebanyak delapan unit, genset dua unit, benih ikan lele sebanyak 10 ribu ekor, bibit ikan nila sebanyak 25 ribu ekor, dan bantuan benih nila salim sebanyak 8 ribu ekor.
Bantuan hibah dari dana DAK, untuk perikanan budidaya yaitu bantuan benur udang fanami sebanyak 1 juta lebih, bantuan pakan udang 164 sak, bantuan pakan ikan 294 sak, benih ikan nila sebanyak 100 ribu lebih, bantuan pupuk SP sebanyak 14 karung, bantuan ikan 100 sak, dan bantuan pupuk sebanyak delapan karung.
“Bantuan sarana dan prasarana sudah memberikan dampak terhadap peningkatan angka produksi perikanan setiap tahun, dan memiliki komoditas unggulan yaitu ikan tuna, tongkol, nila, dan ikan mas,” ujar Sibi.
Sibi menambahkan, guna mendukung ketersediaan logistik ikan dan menekan angka inflasi di Kota Jayapura, Menteri Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Jayapura berupa bantuan pakan mandiri untuk pembudidaya ikan sebanyak 5 ton dan pembangun cool storage dengan kapasitas 30 ton yang sementara sedang dikerjakan 75 persen realisasi fisiknya di pasar baru Youtefa
“Pada kesempatan ini, kami juga diberikan bantuan kepada 86 para pembudidaya ikan berupa 1.452 sak pakan dan benih 31.275 bibit ikan,” ujar Sibi.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan agar tidak hanya memberikan bantuan tetapi dilakukan juga pembinaan dan pendampingan agar pelaku usaha perikanan tangkap dan pembudi daya ikan sejahtera.
“Saya berharap bantuan yang sudah diberikan Pemerintah Kota Jayapura dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Semoga ada hasilnya dari bantuan yang sudah diberikan, yaitu meningkatkan perekonomian sekaligus menjaga ketersediaan ikan di Kota Jayapura,” ujar Tomi Mano. (*)
Editor: Kristianto Galuwo