Bangun drainase sesuai standar infrastruktur kota

Kondisi drainase setelah dibongkar di Kawasan eks Pasar Lama Sentani, Kabupaten Jayapura - Jubi/Engelbert Wally.
Kondisi drainase setelah dibongkar di Kawasan eks Pasar Lama Sentani, Kabupaten Jayapura – Jubi/Engelbert Wally.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Pemerintah membangun sejumlah jalur alternatif dan jalan penghubung di wilayah perkotaan di Kabupaten Jayapura, untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. Pembangunan jalan akan dilanjutkan dengan pembuatan drainase atau saluran air sesuai standar kelayakan infrastruktur perkotaan.

Read More

“Jalan dibangun lebih dahulu daripada drainase. Selama ini drainase yang dibuat (dibangun di Kabupaten Jayapura) tidak begitu standar (belum memenuhi standar) untuk jalan di perkotaan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Jayapura Alpius Toam, Selasa ( 14/1/2020).

Toam mengatakan pembangunan jalan penghubung untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas selama PON pada Oktober mendatang. Jalan penghubung tersebut dibangun di sepanjang kawasan pasar lama menuju pasar baru, Kehiran, Toware, Yahim, Sosial, Kemiri, hingga lintas utara.

Selain jalan penghubung, pemerintah membangun beberapa jalur alternatif. Jalur alternatif itu, di antaranya di kawasan Telaga Ria hingga Yabaso, dan di jalur selatan.

“Setelah jalan penghubung (selesai) dibangun, barulah dibuat drainase yang bagus. Mengingat, (untuk mengantisipasi) cuaca yang tidak menentu serta dampak bencana yang pernah terjadi,” kata Toam.

Berkaitan dengan pembangunan dan penataan infrastrukur tersebut, pembongkaran pun dilakukan terhadap drainase lama di bekas kawasan Pasar Lama Sentani. Drainase dibongkar sekitar dua bulan lalu, tetapi belum terlihat adanya aktivitas pembangunan kembali saluran air itu sampai saat ini.

“Ketika hujan turun, air meluap dari eks pasar lama. Semua sampah berkeluaran hingga ke jalan utama dan masuk ke rumah-rumah warga di Jalan Yahim, Kelurahan Dobonsolo,” kata Ketua Forum Kota (Forkot) Sentani Deniks Felle. (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply