Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Hujan deras melanda Jayapura dan sekitarnya selama sekitar tiga jam pada Senin sore, 15 Juli 2019. Hujan menyebabkan sejumlah kawasan tergenang air, termasuk pemukiman warga di sekitar Jeruk Nipis, Distrik Abepura.
“Memang benar ada sejumlah kawasan yang tergenang air setelah hujan deras melanda Jayapura dan sekitarnya,” kata Wakil Wali Kota Jayapura, Rustam Saru.
Tak hanya Jeruk Nipis, kawasan Entrop Distrik Jayapura Selatan juga digenangi air. Genangan air disebabkan sebagian kawasan resapan air sudah tertutup bangunan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Jayapura akan membangun saluran-saluran pembuangan sehingga diharapkan tidak terjadi lagi genangan air saat hujan deras melanda.
Beberapa warga mengaku kaget saat melintas di kawasan Entrop tepatnya di depan CV Thomas air dengan derasnya meluap di jalan darat sehingga menyebabkan kendaraan terutama yang suspensinya rendah tidak bisa melintas.
“Saya sempat tertahan selama sekitar 20 menit sebelum mengambil keputusan balik arah dan melanjutkan perjalanan melalui jalan baru,” kata Jhony, warga Kotaraja.
Hujan deras juga terjadi Selasa pagi, 16 Juli 2019 selama beberapa jam. Hujan disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah kawasan di Jayapura, di antaranya di Nirwana dan jalan Sam Ratulangi, Bhayangkara. Peristiwa ini mengakibatkan beberapa pohon tumbang, bahkan mengakibatkan korban nyawa.
Satu mobil mengalami rusak berat dan pengemudinya meninggal di tempat kejadian, yakni Iptu Anang Agus Santoso, anggota Dirintel Polda Papua.
“Korban yang ditugaskan di KPU Papua mengalami nasib naas saat hendak pulang ke rumahnya setelah lepas piket di KPU Papua,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal.
“Korban hanya sendiri saat insiden terjadi dan saat ini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara,” kata Kapolsek Jayapura Utara, AKP Robert Awek
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jayapura, Bernard Lamia, mengatakan sudah tidak ada lagi kawasan yang tergenang banjir. Dia mengakui terjadi banjir di beberapa lokasi pada Senin sore. Namun genangan segera mereda beberapa jam kemudian.
“Adapun kawasan yang rawan banjir diantara Kotaraja dan sekitarnya dan kawasan Entrop termasuk depan CV.Thomas,” kata Lamia. (*)
Editor: Timo Marten