Atasi krisis guru, PGRI usulkan gandeng Uncen

Anak usia sekolah di Kampung Kamdera, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura - Jubi/Engelbert Wally.
Anak usia sekolah di Kampung Kamdera, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura – Jubi/Engelbert Wally.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengusulkan Pemerintah Kabupaten Jayapura bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) untuk mengatasi kekurangan guru di daerah. Mereka bisa memberdayakan para sarjana ilmu keguruan lulusan Uncen Jayapura.

Read More

“Ada Uncen yang bisa dimaksimalkan dalam memberdayakan guru asli Papua di daerah ini. Upaya lainnya ialah mendatangkan guru kontrak dari luar Papua,” kata Ketua PGRI Kabupaten Jayapura Jimmy Fitowin kepada Jubi melalui telepon, Senin (25/11/2019).

Fitowin mengatakan PGRI bukan organisasi yang beroposisi atau berseberangan dengan pemerintah. Organisasi profesi tersebut justru merupakan mitra pemerintah dalam menyelesaikan berbagai problematika pendidikan.

“PGRI menjadi jembatan bagi kepentingan guru dan kebijakan pemerintah. Apalagi, pemerintah saat ini sedang gencar meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di daerah ini,” jelas Fitowin.

Dia pun mengajak anggota mereka menjadikan peringatan Hari Guru sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Jayapura. “Saya mengajak semua tenaga pendidik di daerah ini untuk bergandeng tangan memajukan dunia pendidikan sehingga menjadi lebih baik lagi.”

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw berharap PGRI Kabupaten Jayapura mengoptimalkan kinerja mereka sehingga sejalan dengan arah kebijakan daerah. “Pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat adalah hal utama (bidang prioritas) dalam visi-misi pemerintah daerah. Itu untuk mencapai peningkatan IPM Kabupaten Jayapura.” (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply