Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Setelah melalui 3.737 km, dari Kota Sorong, Papua Barat, hingga Kota Sentani Kabupaten Jayapura, Papua, api PON XX disambut meriah oleh masyarakat adat di Kampung Telaga Maya, Distrik Sentani Timur. Sebelumnya api PON dikirabkan di Kota Jayapura.
Kedatangan api PON dari Kota Jayapura dibawa oleh Tim Kirab Api yang di dalamnya adalah puluhan mantan atlet daerah hingga nasional. Tiba di Kampung Telaga Maya, api PON dibawa langsung oleh atlet bulutangkis nasional Taufik Hidayat, dan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura, yang dalam hal ini diterima oleh Sekretaris Daerah, Hana Hikoyabi.
Penyambutan yang meriah itu diiringi dengan tari-tarian oleh masyarakat dari dua kampung di pesisir Danau Sentani, yakni Kampung Ifarbesar dan Kampung Nolokla. Dilanjutkan dengan upacara singkat yang dipimpin langsung oleh Sekda Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi.
Dalam sambutannya, Sekda Hana mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jayapura bersama seluruh masyarakat menyambut dengan gembira kedatangan api PON XX di Bumi Khena Mbai Umbai, Kabupaten Jayapura. Hal ini menandakan bahwa masyarakat Kabupaten Jayapura siap mensukseskan penyelenggaraan PON XX 2021
“Satu momentum bersejarah ini boleh terjadi di Kabupaten Jayapura, semua atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Semua masyarakat harus bersuka cita untuk menyambut pelaksanaan PON,” ujar Hana di Kampung Telaga Maya, Jumat (1/10/2021).
Hana juga mengingatkan kepada masyarakat, bahwa pelaksanaan PON XX di Kabupaten Jayapura adalah bukti dari kesiapan serta dukungan dari semua masyarakat selama ini. Selain itu juga ada dampak positif di bidang ekonomi dari perhelatan empat tahunan ini.
Pada kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak, yang terus memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan PON XX di Kabupaten Jayapura.
“Kehadiran api PON menandakan kesiapan kita untuk berlaga dan sukseskan penyelenggaraan pada 2 hingga 15 oktober mendatang. Para mantan atlet yang telah tergabung dalam Kirab Api PON saat ini, kami menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian serta partisipasi dalam event nasional saat ini,” katanya.
Secara terpisah, Sekretaris KONI Papua, Karolus Boling mengatakan bahwa perjalanan api PON kali ini cukup unik. Api PON melintasi lima wilayah adat di Papua dan Papua Barat, dan melewati 3.737 km dari Sorong sampai Kabupaten Jayapura.
“Dari Kampung Telaga Maya, sejarah akan mencatat bahwa api PON sudah pernah singgah di kampung ini. Walaupun hanya beberapa saat saja, lalu diarak di Kota Sentani. Yang paling menarik lagi ketika diarak melewati Danau Sentani,” katanya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo
