Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Se-Indonesia (DPP-AMPTPI) menyalurkan alat pertanian sederhana dan bantuan pangan lokal serta Sembako di 24 titik asrama atau kontrakan mahasiswa Pegunungan Tengah Papua di Sentani Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Paket bantuan itu disalurkan masing-masing kepada mahasiswa Lapago (13 titik) dan Mahasiswa Meepago (11 titik). Paket itu terdiri dari sekop, linggis, parang, pacul dan makanan lokal singkong, petatas (ubi jalar), pisang, jagung dan beras. Bantuan disalurkan pada Sabtu, 9 Mei 2020 lalu.
“Kami lihat situasi sekarang ini, wabah Covid-19 meningkat di Papua, maka kami mengambil langkah, memberikan bantuan alat kerja kepada adik-adik yang kerja kebun di lokasi masing-masing, mereka bisa menghasilkan makanan dalam jangka panjang ,” kata Sekretaris Jenderal AMPTPI Yanoarius Lagowan, kepada Jubi baru-baru ini.
Sebelumnya, AMPTPI menggelar penggalangan dana dengan mengandalkan para alumni dan donatur. Dia meminta maaf jika bantuan tersebut masih terbatas, sehingga tidak semua mahasiswa mendapatkannya.
Bantuan tersebut salah satunya diterima penghuni Asrama Mahasiswa Kabupaten Yalimo di kota Jayapura. Ketua asrama Hilvan Yare menyampaikan terima kasih kepada atas bantuan tersebut. Katanya, alat kerja kebun memang dibutuhkan, karena mereka sudah membuka dua lokasi untuk berkebun, menanam pangan lokal khas Melanesia.
“Kiranya bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat untuk kami melewati masa karantina. Terima kasih sudah mengingatkan kami untuk pengembangan (kembali) ke pangan lokal. Semoga dengan mengingatkan dan diberikan bantuan pangan lokal ini kami terus diingatkan sebagai orang Papua yang bergantung pada kebun,” kata Hilvan. (*)
Editor: Syam Terrajana