Papua No. 1 News Portal | Jubi
Makassar, Jubi – Anggota DPR Papua, Natan Pahabol menilai alasan bupati Yahukimo tak bisa kembali ke daerahnya selama enam bulan terakhir, tak masuk akal.
Pernyataan tersebut dikatakan legislator Papua dari daerah pemilihan Yahukimo, Yalimo dan Pegunungan Bintang itu menyusul adanya pernyataan Bupati Yahukimo, Abock Busup.
Sehari sebelumnya, Bupati Yahukimo kepada media menyatakan ia berada di Jakarta selama enam bulan terakhir, sebab akses penerbangan ke Papua ditutup karena pandemi COVID-19.
“Itu alasan tidak masuk akal karena sudah hampir dua bulan akses penerbangan dan pelayaran penumpang keluar, masuk Papua dibuka,” kata Natan Pahabol melalui aplikasi pesan singkatnya, Jumat (24/6/2020).
Menurutnya, tidak salah jika masyarakat Yahukimo mempertanyakan mengapa kepala daerahnya cukup lama berada di wilayah lain.
Katanya, kalau pun yang bersangkutan menyatakan tetap mengontrol pemerintahan di daerahnya, dan menggelar rapat dengan para pimpinan organisasi perangkat daerah secara virtual, itu tidak dapat dibenarkan.
Ia mengatakan, membangun daerah yang kondisi geografisnya seperti di Yahukimo tidak bisa dilakukan dari jarak jauh. Masyarakat butuh kehadiran kepala daerah. Apalagi pada masa pandemi korona.
“Situasi ini berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan di Yahukimo. Saya berharap, Bupati Yahukimo segera kembali ke daerahnya,” ujar Natan Pahabol.
Sehari sebelumnya, Bupati Yahukimo Abock Busup saat dihubungi media dari Kota Jayapura mengatakan, ia masih berada di Jakarta karena penutupan akses penerbangan, yang menyebabkan dirinya kesulitan kembali ke Papua selama pandemi Covid-19.
“Semua pemerintahan berjalan secara online, jadi tidak masuk kantor, urusan pemerintahan tetap jalan, sampai dana Covid-19 Rp 75 miliar saja sudah transparan,” kata Abock Busup seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, ia berada di Jakarta untuk dua agenda, yakni mengurus rekomendasi partai politik guna pencalonan dirinya dalam pilkada serentak Desember 2020.
Agenda lainnya, adalah berkoordinasi dengan pihak tertakit dalam rangka pelantikan ketua DPRD Yahukimo.
Ia menyatakan akan kembali ke Papua dalam waktu dekat, dan menghadiri pelantikan pimpinan DPRD Yahukimo di Jayapura pada 30 Juli 2020. (*)
Editor: Edho Sinaga