Aksi terorisme berulang bukti kegagalan negara

Papua
Ilustrasi serangan bersenjata - Pixabay.com.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Forum Pemuda Kristen di Tanah Papua mengutuk keras aksi terorisme di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Mereka menilai negara gagal dalam melindungi dan memberikan rasa aman terhadap warga.

“Aksi terorisme  dilakukan secara sistematik. Mereka (diduga) sengaja melakukannya saat menjelang perayaan Natal,” kata Ketua Forum Pemuda Kristen di Tanah Papua (FPPKT) Yandinus Mabel, Senin (30/11/2020).

Read More

Mabel mengatakan aksi terorisme telah sering terjadi pada menjelang dan saat Natal serta Tahun Baru di Indonesia. Tindakan tersebut sangat mencederai rasa kemanusiaan dan hak kebebasan beragama.

“Kami menyesalkan kejadian tersebut. Pelaku harus ditangkap dan diadili serta dihukum seberat-beratnya,” ucap Mabel.

Aksi terorisme menewaskan empat warga yang merupakan satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Jumat pekan lalu. Para Pelaku diduga kelompok yang berafiliasi dengan Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kora. Pasukan Khusus TNI telah dikerahkan untuk membantu polisi memburu pelaku terorisme tersebut.

Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Baptis di Tanah Papua (PGBP) Pendeta Titus Yikwa turut menyesalkan aksi terorisme di Sigi. Tindakan pelaku dinilainya sudah di luar batas kemanusiaan.

“Aksi mereka tersusun rapi dan (sepertinya) menjadi program tahunan. Kami sangat menyesalkan kenapa negara tidak pernah bisa mengatasi aksi yang sangat tidak manusiawi seperti itu,” kata Yikwa. (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply