Akses jalan daerah di Sulawesi barat ini tertutup longsor

Papua
Tanah longsor yang menutupi akses jalan ke area PT Freeport Indonesia - IST

 

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Mamuju, Jubi – Jalan poros trans Sulawesi Lombona Desa Tubo Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat  tertutup longsor sehingga tidak bisa dilalui masyarakat. Jalan itu menghubungkan Lombona Desa Tubo Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene–Kabupaten Mamuju ibukota Provinsi Sulbar.

Jalan itu tertutup tanah longsor sejak Senin, (6/9/2021) dini hari dan mengakibat ratusan kendaraan dari Kota Mamuju maupun dari Kota Majene harus antri panjang hingga tiga kilometer.

“Terpaksa kami tertahan dan tidak bisa melintas karena longsor begitu tinggi menutup seluruh badan jalan,” seorang warga di lokasi kejadian longsor, Ika.

Baca juga : Banjir dan longsor putuskan layanan listrik untuk di lereng gunung Wilis 

Hujan deras dua hari, Lapter Suntamon dan perkebunan di Yahukimo tertimbun material longsor  

Warga desa ini terisolir akibat longsor

Menurut Ika, longsor terjadi sejak pukul 03,00 wita Senin dini hari mengakibatkan masyarakat pengguna kendaraan tidak bisa melintas karena terhalang longsor tersebut.

Suyuti salah seorang warga lainnya mengatakan, jalan poros Lombona sementara ini memang sedang dalam pekerjaan pemerintah, dengan mengeruk batu besar di tebing gunung yang terletak diatas jalan poros, agar batu tersebut tidak jatuh menimpa jalan.

“Namun longsor terjadi dini hari tadi dan menutup jalan sehingga kendaraan tidak bisa melintas dan membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu,” kata Suyuti.

Ia mengatakan, alat berat pemerintah sedang berada dilokasi untuk membersihkan material longsor dibantu warga masyarakat setempat.

Kapolsek Sendana Kabupaten Majene, Iptu Suryanto, mengatakan, pihaknya juga menurunkan personel bersama alat berat pemerintah dan masyarakat berupaya melakukan pembersihan ruas jalan poros tersebut agar dapat dilalui.

“Kami sudah mendapat informasi terjadi longsor, dan sudah berada dilokasi longsor dengan menggunakan alat bersama warga membersihkan longsor agar dapat cepat dilalui masyarakat,” kata Suryanto. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply