Papua No.1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Tanah longsor dan banjir yang disebabkan oleh hujan lebat pada Selasa (15/2/2022) di Kota Petropolis di Negara Bagian Rio de Janeiro, Brasil menyebabkan 105 orang meninggal dan 140 orang masih dinyatakan hilang. Otoritas pertahanan sipil Rio de Janeiro Kamis (17/2//2022) kemarin menyebutkan sedikitnya 400 petugas pemadam kebakaran bekerja sama dengan personel militer mencari korban selamat.
Kantor berita Antara mengutip dari Xinhua menyebutkan kejadian longsor terletak sekitar 68 kilometer sebelah utara Kota Rio de Janeiro, itu mencapai 50 titik. Sedangkan lebih dari 500 keluarga dievakuasi, sedangkan jaringan listrik dan pasokan air minum juga terkena dampak.
Baca juga : Banjir dan longsor di Bangladesh menimpa tempat pengungsian etnis Rohingya
Musibah banjir puluhan ribu warga Selangor Malaysia mengungsi
Hujan lebat di Sri Lanka dan India tewaskan puluhan orang
Gubernur Negara Bagian Rio de Janeiro Claudio Castro menyamakan kondisi tersebut dengan “situasi perang”, sedangkan kantor wali kota Petropolis menetapkan status bencana publik dan mengeluarkan peringatan kepada penduduk tentang kemungkinan hujan lebat kembali mengguyur dalam 48 jam ke depan.
Kementerian Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi Brasil mengatakan risiko terjadinya tanah longsor baru sangat tinggi, karena hujan lebat menaikkan tingkat kelembapan tanah, yang selanjutnya menimbulkan kemungkinan presipitasi berskala besar baru. (*)
Editor : Edi Faisol
