Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua, Albertho Gonzales Wanimbo (AGW), mengatakan di Provinsi Papua KNPI hanya ada satu saja, oleh sebab itu di tingkat kota dan kabupaten hingga tingkat distrik juga hanya satu.
Penegasan ini disampaikan Albertho dalam sambutannya pada peringatan HUT ke-46 KNPI yang dilaksanakan di Sentani bersama DPD KNPI Kabupaten Jayapura, Selasa (23/7/2019) malam.
Dikatakan, marwah KNPI Kabupaten Jayapura sesungguhnya berada di Bung Frangklin Wahey. Kenapa? Karena semua tahapan dan prosedur organisasi telah dilaksanakannya dengan baik.
“Semua kota dan kabupaten sudah bersatu, mungkin hanya Kabupaten Jayapura yang pemudanya belum bersatu. Tetapi akan kami upayakan secara kekeluargaan untuk dan komunikasi yang intens untuk hal ini,” ujar AGW.
Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan berkonsultasi dengan Bupati Jayapura untuk secara bersama mencari solusi terbaik bagi pemuda di Kabupaten Jayapura agar tetap bersatu.
AGW mnambahkan yang berpapasan dengan klimaksnya kegiatan Musda KNPI Kabupaten Jayapura untuk menentukan calon pemimpin terbaik bagi KNPI Kabupaten Jayapura, bahwa hajatan pemilihan dalam Musda dilaksanakan tiga tahun sekali. Hasil dari apa yang dilakukan saat ini adalah pilihan bersama.
“Delapan kandidat yang bersaing saat ini, pasti ada satu yang terpilih. Kami harapkan dapat merangkul semua komponen pemuda di Kabupaten Jayapura. Kepada ketua demisioner, atas nama seluruh pemuda di Papua selaku ketua saya menyampaikan banyak terima kasih kepada bung Frangklin Wahey atas dedikasi, waktu, dan pikiran selama memimpin pemuda di daerah ini selama dua periode,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Demisioner, Frangklin Wahey, mengaku sudah banyak berbuat untuk kepentingan pembangunan pemuda di Kabupaten Jayapura.
“Sudah banyak pemuda yang tadinya tidak jadi pegawai negeri, sekarang sudah menjadi pegawai, sudah ada pemuda yang merupakan kader-kader terbaik KNPI yang menjadi anggota dewan periode lalu dan saat ini, bahkan ada yang sudah sukses mendirikan usaha mereka masing-masing. Pesan saya bagi semua komponen pemuda agar senantiasa percaya kepada Tuhan, tetapi juga berani mengambil resiko untuk kebaikan semua orang. Yang salah katakan salah dan yang benar katakan benar. Pemimpin besar bukan karena kekuasaanya, tetapi kemampuannya memanusiakan manusia,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari