Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Umat Katolik Paroki Misael Bilogai, Dekenat Moni – Puncak, Keuskupan Timika mengikuti rangkaian ibadah Jumat Agung dan prosesi Jalan Salib di Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (2/4/2021). Ibadah itu dipimpin Administrator Diosesan Keuskupan Timika, Pastor Marten E Kuayo Pr.
Prosesi Jalan Salib dimulai pukul 09.00 WP dari perempatan Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, berjalan menuju halaman Gereja Katolik Bilogai, Kabupaten Intan Jaya. Ratusan umat Katolik di Sugapa dan Bilogai mengikuti prosesi itu.
Ibadah Jumat Agung adalah bagian dari rangkaian ibadah Hari Raya Paskah yang dirayakan oleh umat Kristiani untuk memperingati pengorbanan dan penderitaan Yesus sebelum dibunuh tentara Romawi di Yerusalem. “Yesus disalibkan, darahnya tumpah di kayu salib untuk menyucikan tanah Migani, untuk orang Migani di daerah ini,” kata Pastor Kuayo, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: Dalam Jalan Salib di Modio, umat mengingat duka warga Nduga dan Intan Jaya
Menurut Pastor Kuayo, hal tersebut ia sampaikan usai prosesi Jalan Salib pada Jumat, dengan didampingi Diakon Yosep Bunai Pr. Ia berpesan umat dan gereja di Migani harus terus melakukan doa rekonsiliasi atau pemulihan dan perdamaian.
“Orang Migani yang mati karena akibat peperangan dari leluhur nenek moyang, juga mati karena akibat kepentingan lain. Sampai saat ini, darah Yesus yang tumpah di atas kayu salib dapat membaharui umat Tuhan yang masih hidup sekarang ini,” kata Pastor Kuayo.
Tokoh Katolik Paroki Bilogai, Apolos Bagau mengatakan prosesi Jalan Salib di Bilogai itu diikuti dengan perayaan Jumat Agung. Dalam rangkaian ibadah itu, umat Katolik di Bilogai mencium salib di dalam gereja. “Selain umat Paroki Misael Bilogai, [ibadah Jumat Agung itu] dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Perpustakaan Intan Jaya, beberapa Aparatur Sipil Negara, serta anggota TNI da Polri yang beragama Katolik,” katanya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G