Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Banyaknya jumlah kasus positif korona di Distrik Heram, Kota Jayapura, membuat Kepala Distrik Heram, Bobby Awi menggencarkan patroli untuk memastikan warganya mematuhi imbauan pembatasan aktivitas. Patroli itu menyasar tempat usaha yang masih buka, dan orang yang masih berkeliaran di luar rumah.
Bobby Awi menyatakan patroli dan swiping dilakukan di berbagai lorong kediaman warga itu dilakukan karena sudah ada sembilan warga Distrik Heram yang positif terinfeksi virus korona. Dalam patroli itu, ia menemukan beberapa kasus seperti dugaan pencurian kendaraan bermotor, orang mabuk, dan toko atau kios yang masih buka.
Pada Senin (11/5/2020) malam misalnya, Bobby mendapati ada lima kios yang masih buka. “Ada lima kios yang kami tertibkan, juga enam warung pinang, dan tiga orang mabuk. Ada tiga motor yang kami duga motor curian, sudah diamankan di Polsek Abepura. Ada dua anak perempuan yang kami duga di bawah umur berkeliaran, sehingga kami tangkap dan kami akan menelpon orang tuanya untuk segera [menjemput] anaknya,” kata Awi di Kelurahan Yabansai, Senin malam.
Awi meminta masyarakat untuk tetap tinggal di rumah, karena wabah Covid-19 semakin menyebar. “Setelah selesai aktivitas, tolong tenang di rumah, supaya kita sama-sama bisa berjuang dan meminalisir penyebarab virus [korona] ini,” katanya.
Awi menekankan instruksi pembatasan aktivitas yang disampaikan Gubernur Papua dan Wali Kota Jayapura semata-mata untuk kepentingan masyarakat. Apalagi jumlah warga Distrik Heram yang positif terinfeksi virus korona sudah mencapai sembilan orang.
“Apapun instruksi Gubernur dan Wali Kota, harus ditindanlanjuti dan harus dituruti. Di Distrik heram ada sembilan positif korona. Wilayah yang rawan Kelurahan Yabansai, paling banyak pasien positif. Di Yabansai ada enam orang positif. Di Keluarahan Waena dua orang positif, Di Hedam ada satu orang positif. Kita harus sadar dan tinggal di rumah,” paparnya.
Serma TNI Ardiles Apono yang turut dalam patroli itu mengatakan masyarakat tetap waspada dan menaati imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah. “Saya berharap kepada masyarakat, agar ketika keluar rumah menggunakan masker, agar tetap aman dan terlindung dari penyebaran virus korona,” katanya.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G