52 orang anggota kontingen PON Papua masih dirawat

Papua-Kadinkes Kota Jayapura
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari (seragam kheki), saat berbincang-bincang dengan kolega - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan sebanyak 52 orang anggota kontingen (luar Kota Jayapura) yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua masih dirawat karena terpapar Covid-19.

“Kami terus memantau kondisi kesehatan mereka secara maksimal,” ujar Rustan di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (18/10/2021).

Read More

Dikatakan Rustan, 52 orang atlet tersebut merupakan kontingen PON Papua klaster Kota Jayapura. Mereka diketahui terpapar Covid-19 setelah dilakukan rapid test antigen atau PCR.

“Total keseluruhan ada 82 orang, namun yang sudah sudah sembuh ada 30 orang. Mereka dirawat di tempat isolasi terpadu terapung di KM Tidar dan sebagiannya lagi dirawat di rumah sakit,” ujar Rustan.

Rustan berharap atlet yang terpapar Covid-19 yang berasal dari berbagai daerah tersebut (luar Kota Jayapura) segera sembuh agar kembali ke daerah mereka masing-masing.

“Tim kesehatan kami selalu malakukan pemantauan terhadap kondisi mereka terutama pemberian makan dan pelayanan kesehatan,” ujar Rustan.

Baca juga: 12.617 warga Kota Jayapura sembuh dari Covid 19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan 82 orang atlet yang terpapar Covid-19 diketahui setelah dilakukan tes PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah Papua.

“Jadi, sebelum mereka (atlet) pulang ke daeah mereka masing-masing, kami lakukan tes PCR terlebih dahulu untuk memastikan kesehatan mereka terutama tidak terpapar Covid-19 sehingga tidak menyebarkan Covid-19 di daerah mereka,” ujar Antari.

Dikatakan Antari, atlet yang sedang dirawat mendapatkan perhatian ekstra sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kota Jayapura untuk menjaga kesehatan setiap warga yang ada di Kota Jayapura.

“Harapan saya supaya mereka cepat sembuh supaya mereka bisa beraktivitas dengan baik. Tetap patuhi protokol kesehatan dimanapun berada karena Covid-19 ini adalah penyakit yang bisa membawa kematian,” ujar Antari. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply