Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan empat warga Papua Nugini (PNG) yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi dan perawatan di Kota Jayapura selama seminggu telah sembuh semuanya.
“Jumlahnya ada empat orang. Mereka terdeteksi terpapar Covid-19 saat berada di Kota Jayapura,” ujar Rustan di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (11/11/2021).
Dikatakan Rustan, empat orang warga Papua Nugini itu telah diperbolehkan kembali ke daerah asal mereka setelah menjalani isolasi di rumah sakit dan mendapat perawatan secara maksimal dan dokter dan perawat.
“Semoga tidak terpapar [Covid-19] lagi sehingga mereka bisa menjalani aktivitas masing-masing tanpa ada hambatan dan bisa memenuhi kebutuhan ekonomi dalam keluarga mereka,” ujar Rustan.
Rustan berharap empat orang warga Papua Nugini yang telah sembuh itu, membantu pemerintah agar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga di lingkungan mereka terhadap pentingnya mentaati protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.
“Mereka terpapar tanpa gejala atau dengan gejala ringan. Saya bersyukur proses kesembuhan mereka sangat cepat karena ditangani langsung oleh tenaga Kesehatan secara maksimal sehingga mempercepat proses kesembuhan,” ujar Rustan.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Jayapura sudah 71 persen
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan meski penyebaran Covid-19 mulai membaik, namun pengetatan protokol kesehatan terus digencarkan agar tidak lagi ada warga yang terpapat Covid-19.
“Bersama-sama dengan TNI, Polri, lintas masyarakat kami terus melakukan pengawasan protokol kesehatan supaya warga saya semuanya sehat dan terhindar dari Covid-19,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano mengajak seluruh warga di ibukota Provinsi Papua ini untuk tetap memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjaga kesehatan, rajin berolahraga, serta konsumsi makanan sehat dan bergizi.
“Mari [lakukan] vaksinasi agar mempekuat imun tubuh supaya tidak mudah terpapar Covid-19. Kesadaran sangat penting untuk bersama-sama melawan penyebaran Covid-19 ini. Semua ini dilakukan demi kebaikan kita semua agar tidak ada lagi yang meninggal karena Covid-19,” ujar Tomi Mano. (*)
Editor: Dewi Wulandari
