Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura membuka seleksi jabatan pimpinan pratama atau Eselon II secara online, pada November 2020 untuk menduduki kursi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan staf ahli.
“Ada tujuh orang, maka harus diisi dengan pejabat definitif,” ujar Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Frans Pekey usai mengikuti sidak harga dan ketersediaan pangan di Gudang Bulog Papua dan Papua Barat, Selasa (15/12/2020).
Dikatakan Pekey, tujuh orang pejabat yang akan menduduki kursi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan staf ahli, karena kursi jabatan ini kosong, yang pejabat sebelumnya meninggal dunia, pindah tugas, dan pensiun.
“Yang sudah mendaftar sebanyak 17 orang. Selain dari Kota Jayapura, ada juga dari Kabupaten Sarmi,” ujar Pekey.
Dikatakan Pekey, tujuh jabatan yang akan diisi oleh pejabat definitif di lingkungan Pemkot Jayapura, yaitu Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Dinas Inspektorat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Badan Perbatasan, dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
“Nanti pengumuman bersamaan dengan Eselon III dan Eelon IV, kalau bukan pertengan atau akhir Desember, supaya penyerahan DPA 2021 sudaj diterima oleh pejabat definitif di masing-masing OPD,” ujar Pekey.
Dijelaskan Pekey, proses pelaksanaan seleksi, yaitu Pemkot Jayapura mengajukan ke Komisi ASN untuk dikonsultasikan, kemudian membentuk panitia seleksi melibatkan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemkot Jayapura, yang diawasi langsung oleh Komisi ASN.
“Kalau dalam satu jabatan ada tiga orang yang mendaftar, maka Wali Kota Jayapura harus memilih salah satu. Sesuai ketentuan, kalau Eselon II yang bergeser dari dinas A ke dinas B, maka dilakukan fit and proper test. Kalau promosi dari Eselon III ke Eselon IV maka dilakukan seleksi tes,” ujar Pekey.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, berharap pejabat definitif yang terpilih melalui proses seleksi online, nantinya benar-benar orang berkompeten, memahami kerja dan fungsinya, mampu menjadi pemimpin yang mengayomi, amanah, jujur, dan berinovasi.
“Saya mengharapkan yang terbaik demi majunya pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat secara tepat, cepat, transparan, akuntabel, dan efisien,” ujar Tomi Mano. (*)
Editor: Kristianto Galuwo