11 kabupaten ikut simulasi pilkada di Merauke

Papua
Ilustrasi pengenaan alat perlindungan diri dalam tahapan Pilkada 2020 - Bawaslu.go.id/Humas Bawaslu Jateng.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Merauke menggelar simulasi pencoblosan pilkada di Distrik Tanah Merah, besok. Agenda tersebut juga diikuti oleh 10 kabupaten penyelenggara Pilkada 2020 di Papua, dan akan dihadiri anggota KPU Republik Indonesia.

“Latihan (simulasi) pencoblosan dilaksanakan di halaman kantor Distrik (Tanah Merah). Pelaksanaanya tetap memperhatikan (menaati) protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19,” kata Ketua KPU Merauke Theresia Mahuze, Jumat (20/11/2020).

Read More

Simulasi didesain menyerupai pelaksanaan pemungutan suara sebenarnya. Panitia menyiapkan sebuah replika tempat pemungutan suara (TPS) untuk pencoblosan. Peserta simulasi yang memerankan pemilih akan mengantre untuk mencegah terjadinya kerumunan orang di replika TPS tersebut.

“Kami menyiapkan masker bagi warga (peserta simulasi). Mereka akan mencoblos (memerankan adegan pencoblosan) di bilik suara,” jelas Mahuze.

Pilkada 2020 digelar serentak di sejumlah daerah di Indonesia pada 9 Desember. Di Merauke, pilkada kali ini diikuti oleh tiga pasang kandidat. Mereka ialah Hendrikus Mahuze dan Edi Santosa, Heribertus Silubun dan Bambang Setiadji, serta Romanus Mbaraka dan Riduwan.

“Kami mengimbau masyarakat (pemilih) mendatangi TPS pada 9 Desember. Mereka bisa memilih pasangan calon kepala daerah yang diinginkan,” ujar Mahuze.

Maria, warga Kelurahan Karang Indah memastikan akan mendatangi TPS untuk menyalurkan hak suaranya pada Pilkada Merauke.  Perempuan berusia 35 tersebut juga memastikan namanya telah tercatat dalam daftar pemilih tetap setempat. “Namun, kami juga harus mendapat undangan (untuk memilih) agar bisa (mencoblos) pada 9 Desember.” (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply