Yohanes Tebai dipercayakan sebagai Plt. Kabid SDK di Dinkes Papua

Dr. drg. Yohanes Tebai (masker putih) dalam sebuah acara - Ist

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Dr. drg. Yohanes Tebai yang sebelumnya sebagai staf di Puskesmas Bomomani, Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai dipercayakan sebagai Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Kabid SDK) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua, per tanggal 25 Oktober 2021 oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Robby Kayame.

Pemberian surat tugas untuk mengisi kekosongan dengan pejabat lama Lesman Tabuni yang ditunjuk sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo belum lama ini.

Read More

“Mengisi kekosongan jabatan ini bagi yang telah selesai pendidikan S-3, maka selayaknya Yohanes Tebai sebagai Dokter Hukum Kesehatan mengisi jabatan ini,” ujar dr. Robby Kayame, Rabu (3/11/2021).

Tebai yang juga adalah Dokter Gigi ini, langsung bekerja dengan mendata kekosongan tenaga kesehatan, obat dan alat kesehatan.

Dikatakan Doktor Tebai, sapaan akrabnya, bahwa pihaknya tak mau lagi mendengar Papua kekurangan tenaga kesehatan, obat, dan alat kesehatan.

“Kita di Papua berkecukupan yang membuat kosong itu karena ‘manusia’ yang tak mau mengelola saja. Saat ini banyak sumber dana, apalagi dana Otsus kesehatan langsung ditransfer ke rekening dinas kabupaten dan kota, bisa dan sangat bisa dikelola untuk pengadaan tenaga, obat, dan alat,” kata Magister Hukum Kesehatan ini.

Di sela-sela kunjungan kerja (kunker) sejak 1-5 November 2021, alumnus pendidikan doktor di Universitas Indonesia ini menyatakan, pihaknya siap memberikan bimbingan teknis jika kabupaten dan kota rajin berkonsultasi.

“Kami tidak tinggal diam, kita terus monitoring ke lapangan. Bidang Sumber Daya Kesehatan juga membuka ruang konsultasi bagi dinas kabupaten/kota yang ingin mengusulkan dan konsultasi,” ujar dia.

Ia merupakan doktor pertama di Bidang Ilmu Kedokteran di Tanah Papua yang menyelesaikan pendidikannya dalam waktu dua tahun empat bulan, pada 2019 lalu di usia 34 tahun.

Dengan semangat muda, ia mulai memacu program kerjanya menuju Papua kecukupan tanaga kesehatan, obat, dan alat kesehatan mulai 2021.

Sebelumnya, Doktor Tebai juga memiliki Yayasan Tiga Jendela yang sedang menyediakan pengurusan berbagai beasiswa.

“Saya sudah lama berkecimpung dalam pengembangan Sumber Daya Maanusia,” katanya. (*)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply