Waspadai virus korona, Arab Saudi saring wisatawan asal China

Ilustrasi virus, pixabay.com
Ilustrasi virus, pixabay.com

Kementerian Kesehatan Arab Saudi sedang berkoordinasi dengan regulator penerbangan sipil negara tersebut guna mengevaluasi penumpang yang tiba dengan penerbangan langsung dan tidak langsung dari China.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Kairo, Jubi – Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi mulai melakukan penyaringan terhadap penumpang dari China dan mengambil sejumlah langkah pencegahan lainnya menyusul wabah virus korona baru di China.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi sedang berkoordinasi dengan regulator penerbangan sipil negara tersebut guna mengevaluasi penumpang yang tiba dengan penerbangan langsung dan tidak langsung dari China.

Berita terait : Virus Korona di China tewaskan sembilan orang

Wabah virus Korona di China selama akhir pekan mencapai 139 kasus

Pria Jepang terinfeksi virus korona usai kunjungi China

Kementerian kesehatan juga mengimbau masyarakat yang bepergian ke kota-kota yang terdampak virus agar menjauhi pasar dan satwa mati maupun yang masih hidup.

Tercacat jumlah korban meninggal akibat virus baru yang mirip dengan flu China bertambah menjadi 17 hingga Rabu dengan lebih dari 540 kasus terkonfirmasi. Hal itu meningkatkan kekhawatiran soal penyebaran infeksi yang diduga berasal dari satwa liar yang diperjualbelikan secara ilegal.

Virus yang pertama kali muncul di pusat kota Wuhan, China dan dapat ditularkan ke sesama manusia, juga dilaporkan di berbagai negara seperti, Thailand, Jepang dan Korea Selatan, menambah kekhawatiran tentang penyebaran virus melalui perjalanan udara internasional.

Amerika Serikat melaporkan kasus pertamanya pada Selasa dari seorang warga AS yang usai berkunjung ke Wuhan. Sedangkan Kementerian Kesehatan Bahrain juga sedang berkoordinasi dengan bandara utama negara tersebut untuk memulai langkah pencegahan, menurut laporan media pemerintah, Rabu. Laporan Kantor Berita Bahrain tidak mengungkapkan tindakan apa yang bakal diambil  namun menyebutkan pihaknya telah meningkatkan langkah pencegahan untuk mewaspadai wabah tersebut. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply