Papua No.1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Warga Dusun Sendang Sombomerti, Demangan, Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, menggelar upacara adat sedekah bumi atau upacara adat mengharagai alam, usai sukses memanen ikan yang selama ini mereka pelihara. Acara sedekah bumi yang mereka gelar itu berlangsung pada Minggu, (28/2/2021) kemarin itu sebagai wujud syukur atas karunia air bersih yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Termasuk Kelompok Petani Ikan Mina 21 dan kebutuhan pengairan lainnya, hingga destinasi wisata air,” kata Camat Depok, Abu Bakar Ali.
Baca juga : Upacara HUT ke-75 RI, Gubernur dan Wagub Papua Barat kenakan baju adat
Bubarkan acara bakar batu, Kapolres Mimika dinilai langgar aturan adat
Pembangunan fasilitas pendukung PON butuh dukungan masyarakat adat
Menurut Abu desa itu tak hanya memelihara ikan, namun telah mengembangkan destinasi wisata wahana air berupa kolam renang sampai usaha mikro kecil menengah lainnya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan ritual adat itu menjadi pembelajaran bagi generasi muda untuk peduli terhadap kondisi alam dan lingkungan.
“Acara tersebut merupakan upaya melestarikan budaya leluhur dan memperkuat semangat gotong royong,” kata Kustini.
Kustini mengakui acara adat berupa sedekah bumi itu dapat menjadi modal dalam mengembangkan pariwisata, terutama saat pandemi Covid-19 sudah tertangani. Dusun Sendang Sombomerti diharapkan lebih populer dan memiliki fasilitas serta kegiatan wisata yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Menurut Kustini, nilai ekonomi yang dihasilkan kampung itu mencapai miliaran rupiah per tahun. Pada 2020, produksi ikan konsumsi mencapai 54.552,11 ton, produksi benih 1,325 miliar ekor, dan produksi ikan hias mencapai 13,8 juta ekor.
“Adapun jumlah pembudidaya ikan sebanyak 675 kelompok,” katanya.
Tercatat Pendapatan Asli Daerah Perikanan pada 2020 dari Unit Pelaksana Teknis Daerah atau UPTD Pengembangan Budidaya, Pengolahan, dan Pemasaran Perikanan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, sebesar Rp 123,895 miliar. Angka ini jauh di atas target yang ditentukan sebesar Rp 85 miliar. (*)
Editor : Edi Faisol