Wali Kota Jayapura sebut Rakerda Pramuka wadah komunikasi dan evaluasi

Anak-anak Pramuka saat mengikuti Rakerda. - Jubi/Ramah
Anak-anak Pramuka saat mengikuti Rakerda. – Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pramuka Kwartir Daerah Papua agar dijadikan wadah informasi dan kumunikasi, sebagai ajang pembinaan dan pengembangan gerakan Pramuka di Papua.
“Mari kita jadikan momen ini (rakerda) sebagai momentum menuju cita-cita pembangunan menuju Papua yang bangkit, mandiri, dan sejahtera,” ujar Tomi Mano, saat membacakan sambutan Gubernur Papua, Lukas Enembe, dalam Rakerda Pramuka di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (12/3/2020).
Menurut Tomi Mano, informasi dan kumunikasi antara Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang se-Papua sangat penting, agar membentuk karakter dan kepribadian yang baik bagi generasi muda, khususnya anak-anak Pramuka di tingkat Gugus Depan, Ranting, Cabang, dan Daerah.
“Itu tidak akan terwujud tanpa kejujuran, meningkatkan disiplin, kegigihan dan semangat belajar yang tinggi. Gerakan Pramuka harus mampu menarik semua elemen masyarakat untuk meraih masa depan bangsa dan negara yang sejahtera,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano menambahkan, saat pelaksaan Jambore Daerah di Kepulauan Yapen, Kwarda Papua dan seluruh pengurus sudah mempersiapkan diri agar kegiatan ini berlangsung dengan baik.
“Dengan Jambore daerah, setiap anggota Pramuka memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan berjiwa patriot serta menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila dengan menghindari kegiatan yang bisa merugikan diri sendiri,” ujar Tomi Mano.
Ketua Kwartir Daerah Papua, Kristhina R.I.L Mano, mengatakan rakerda yang berlangsung selama dua hari itu dijadikan sebagai wahana evaluasi program yang sudah dilaksanakan, sekaligus untuk menyusun program.
“Informasi dan kumunikasi ini sangat penting karena beberapa Kwarcab di wilayah pegunungan belum sama sekali tersentuh gerakan Pramuka, ini menjadi pekerjaan rumah bagi Kwarda Papua,” jelas Kristhina Mano. (*)
Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply