Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengutuk keras aksi kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB yang menembak mati dua orang guru di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, beberapa waktu lalu. “Itu tindakan yang sangat biadab dan dikutuk tujuh turunan,” kata Tinal di Kota Jayapura, Senin (12/4/2021).
Tinal menyatakan kelompok bersenjata tidak sepatutnya membunuh guru yang tugasnya membawa hal-hal terang bagi anak-anak Papua. “Di samping itu perbuatan kriminal, apa yang gerombolan itu lakukan sangat terkutuk dan tidak bisa ditolelir,” ujarnya.
Baca juga: Legislator Papua minta para pihak jamin keselamatan guru di daerah rawan konflik bersenjata
Tinal meminta pihak TNI/Polri segera mengejar dan menangkap pelaku penembakkan itu. Sebab, pembunuhan guru semestinya tidak dilakukan oleh pihak mana pun. “Kita minta TNI/Polri segera kejar orang-orang itu,” pintanya.
Pada pekan lalu, dua orang guru tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB di Kabupaten Puncak. Korban pertama, Oktovianus Rayo (43 tahun) merupakan guru SD. Ia tewas ditembak di Kampung Julukoma, Distrik Beoga pada Kamis (8/4/2021).
Korban kedua, Yonatan Renden (28 tahun), merupakan guru honorer di SMP N 1 Beoga. Ia tewas ditembak di Kampung Ongolan, Distrik Beoga, pada Jumat (9/4/2021). (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G