Veteran Polandia ini tinggalkan keluarga bantu Ukraina perangi Rusia

Papua, TNI
Ilustrasi, pixabay.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Korczowa, Jubi – Veteran perang asal Polandia Dmytro Dovzhenko, menyatakan akan kembali bergabung dengan unit militernya di Ukraina untuk memerangi Rusia. Dovzhenko berusia 40 tahun sebelumnya pernah bertempur di Donbass pada 2014.

Read More

Dia menjadi salah satu dari sekitar 700 mantan tentara Ukraina di Polandia yang pulang untuk bertempur membela tanah air mereka.

“Keluarga saya tidak begitu senang dengan kepergian saya,” kata Dovzhenko, yang mengenakan seragam militer dan cincin besar bertuliskan “Setia Selamanya” dari unit marinir Ukraina. kepada Reuters dikutip Antara, Jum’at (25/2/2022) kemarin .

Baca juga : Pesawat Rusia ditembak jatuh menimpa hunian warga
Jepang perkuat sanksi Rusia di sektor perbankan dan alat militer
Rusia rebut pembangkit listrik nuklir Chernobyl Ukraina

Dovzhenko  meninggalkan istri dan dua anaknya di Polandia saat Rusia telah melancarkan invasi besar-besaran di Ukraina lewat darat, laut dan udara. Ribuan warga Rusia mulai berdatangan di negara-negara tetangga di Eropa tengah.

Dovzhenko, yang mengelola yayasan veteran Ukraina di seluruh Uni Eropa, tampak tenang. Sambil mengisap sigaret, dia bersiap-siap untuk pergi menyeberangi perbatasan.

“Yang lain mungkin berada di Ukraina atau masih dalam perjalanan ke sana,” kata Dovzhenko di tepi jalan raya. “Banyak mobil yang kembali.”

Mantan tentara itu sudah tinggal di Polandia sejak 2019. Dia telah menyiapkan diri selama beberapa pekan untuk pulang sewaktu-waktu jika Rusia melakukan invasi.  Menteri Veteran Ukraina sebelumnya mengatakan tak ada data tentang jumlah veteran di luar negeri dari konflik yang meletus pada 2014 itu. Namun, ada 420 ribu orang yang terdaftar pernah membela Ukraina.

Ia mengaku tidak tahu berapa banyak veteran di seluruh Eropa akan pulang, tapi dia memperkirakan ribuan orang mantan tentara akan kembali bertempur melawan Rusia.

“Kembali ke Ukraina dan kembali berperang, saya berangkat,” kata dia sebelum membunyikan klakson mobilnya dan berkendara menuju perbatasan. “Saya harap saya kembali dan saya harap Rusia hancur.” Katanya. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply