Papua No. 1 News Portal | Jubi
Port Vila, Jubi – Peringatan siklon badai red alert telah diluncurkan di bagian tengah negara Vanuatu, akibat serangan siklon tropis Oma di sebelah barat laut Santo, di Vanuatu. Badai Oma tetap berada di Kategori 2 dengan angin berkecepatan 95 kilometer per jam di dekat pusatnya.
Provinsi Penama dan Malampa telah dinaikkan peringatan siaganya, dan diimbau untuk bersiap-siap menghadapi angin kencang, hujan lebat, banjir bandang, dan gelombang laut.
Sementara itu, Kantor Meteorologi Vanuatu mengatakan masih ada kemungkinan siklon Oma akan menguat menjadi Kategori 3. Ellen Luke dari kantor meteorologi membenarkan bahwa angin kencang dan hujan lebat akan bertahan di pulau-pulau di sebelah utara Vanuatu, terutama kepulauan Torres, dan sampai sekarang durasi, jalur, dan intensitas topan pun masih tidak dapat dipastikan.
Pemerintah telah mengeluarkan siaga red alert di beberapa provinsi dan menutup sekolah dan usaha-usaha, dan meminta warga di daerah sekitar agar tetap tinggal di dalam rumah.
Palang Merah Vanuatu, Rabu kemarin (13/2/2019), dilaporkan mengetuk pintu rumah warga, dari rumah ke rumah, di Provinsi Sanma, untuk memberitahukan mereka mengenai bagaimana mempersiapkan diri sebelum Siklon Oma tiba, dimana lokasi tempat penampungan, serta informasi penting lainnya.
Cuaca di laut juga diperkirakan buruk dengan gelombang besar, hal itu memaksa departemen meteorologi menyarankan orang-orang agar tidak melaut sampai sistem itu bergerak pindah dari daerah mereka. Kapal-kapal berawak juga diingatkan untuk tidak keluar terlalu jauh ke lautan, terutama di daerah pesisir utara dan tengah dan perairan terbuka.
Divisi Komunikasi Kantor Nasional Penanggulangan Bencana, Presley Tari, berharap karena banyaknya bencana alam selama beberapa tahun terakhir, sebagian besar warga Vanuatu harus selalu waspada sepanjang waktu dan apa yang harus dilakukan di saat-saat genting. (RNZI)
Editor: Kristianto Galuwo