Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Vaksinasi pelajar dan tenaga kependidikan di provinsi Papua Barat, ditargetkan selesai September 2021. Ini dilakukan untuk segera dimulainya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka terbatas.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba di Manokwari, mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal bagi pelajar dan tenaga kependidikan sedang berjalan, sejak diluncurkan oleh pemerintah setempat pada 20 Agustus lalu.
“Hari ini pelajar dan guru di dua sekolah sudah dilakukan vaksinasi yaitu SMK I dan dan SMK II di kota Manokwari. Secara bergiliran dalam satu pekan ini tim vaksinator akan mendatangi sekolah lainnya pula,” ujar Dowansiba, Senin (23/8/2021).
Dia berujar efektivitas KBM tatap muka terbatas pun akan bergantung pada situasi epidemiologi daerah dengan memperhatikan tingkat temuan kasus baru karena berhubungan pada penerapan PPKM.
“KBM tatap muka terbatas di provinsi ini akan disesuaikan pula dengan penetapan status PPKM. Jika Papua Barat sudah berada pada PPKM level 2 maka sekolah tatap muka terbatas baru bisa dilaksanakan di Kabupaten Kota se Papua Barat,” ujarnya.
Selanjutnya, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berharap peran serta orangtua dalam memberikan motivasi positif kepada anak usia 12-17 tahun untuk mengikuti vaksinasi.
“Orangtua harus memberikan motivasi positif tentang kegunaan vaksinasi COVID-19 sehingga terbentuklah kekebalan pada kelompok pelajar dan guru sekolah agar KBM tatap muka bisa segera berlangsung,” ujar Gubernur kala meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi pelajar di Manokwari.
Gubernur juga menerangkan bahwa cakupan vaksinasi dosis kedua untuk anak di provinsi ini sudah mencapai 3.837 orang anak atau 3 persen dari 127. 914 total target. (*)
Editor: Edho Sinaga