Papua No.1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing mengungkapkan, gelaran vaksinasi untuk beberapa wilayah di provinsi ini membutuhkan pendekatan khusus.
“Di kabupaten Pegunungan Arfak ada dinamika kearifan lokal masyarakat menyebabkan cakupan vaksinasi daerah itu melambat dari 12 kabupaten dan kota di provinsi ini,” ujar Kapolda di Manokwari, Selasa (31/8/221).
Kapolda bersama Pangdam XVIII/Kasuari dan Gubernur Papua Barat, dalam waktu dekat akan bertolak ke kabupaten Pegaf.
“Kita berkunjung sekaligus mensosialisasikan manfaat dari vaksin untuk masyarakat Pegaf,” katanya lagi.
Kapolda menuturkan, sejak 20 Agustus 2021, Polda Papua Barat bersama Kodam Kasuari dan Dinas Kesehatan menyediakan 20 gerai layanan vaksinasi untuk masyarakat.
“Nah, 20 gerai vaksinasi digelar kontinu, kecuali kabupaten Pegunungan Arfak,” ujarnya.
Selanjutnya, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengaku capaian vaksinasi di Pegaf harus ditingkatkan termasuk kabupaten Maybrat dan Tambrauw.
“Semua pihak dilibatkan juga tokoh masyarakat di sana agar memberi pemahaman kepada masyarakat. Kita siap ke sana,” ujar Gubernur.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat cakupan vaksinasi kabupaten Pegunungan Arfak hingga 31 Agustus ini baru 0,2 persen atau sekitar 69 orang yang sudah divaksin dosis kedua. (*)
Editor: Edho Sinaga