Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Dua hari setelah perayaan Idulfitri, harga ikan laut di Pasar Pharaa Sentani kembali naik. Baik yang ikan basah maupun ikan asar.
Hal ini dampak dari stok pembelian serta minimnya nelayan yang melaut seminggu sebelum perayaan hari Idulfitri.
Seorang pedagang ikan laut di Pasar Pharaa, Akmal, mengatakan harga ikan yang dijualnya mengalami kenaikan harga dua kali lipat dari sebelumnya.
“Ikan tuna segar ukuran sedang harganya Rp150 ribu, dari sebelumnya berada di kisaran Rp70 ribu. Ikan tuna ukuran besar saya jual dengan harga Rp250 ribu per ekor,” jelas Akmal, saat ditemui di tempat jualnya, Selasa (11/6/2019).
Dikatakan, harga ikan yang sudah dipotong-potong atau dibagi (selebar telapak tangan orang dewasa) diberi harga Rp50-60 ribu per potong.
Demikian juga dengan ikan kembung yang sebelumnya Rp25 ribu per tumpuk, sekarang sudah ada di kisaran Rp50 ribu.
“Seminggu sebelum Lebaran, nelayan di Hamadi banyak yang tidak melaut. Stok jadi menipis, lalu sekarang juga sudah mulai musim angin,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Julita, salah satu pedagang ikan asar di Blok B Pasar Pharaa Sentani. Ikan tuna asar utuh dihargai Rp80-90 ribu rupiah. Sementara yang sudah dipotong-potong dari ikan tuna yang besar, per potongnya mencapai Rp 50-60 ribu.
“Waktu puasa tersisa satu minggu, stok ikan di pusat penjualan ikan laut Pasar Hamadi Kota Jayapura mulai berkurang. Biasanya kami bawa 50-60 ekor ikan asar ke pasar ini, tetapi sudah satu minggu ini hanya 20-30 ekor saja,” ugkapnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari