Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di Manokwari berlangsung aman dan lancar. Untuk pelaksanaan UNBK di SMAN 2 Manokwari diikuti 324 peserta yang tergabung dalam sub rayon II.
Kepala sekolah SMAN 2 Manokwari, Adrianus Hara mengatakan, di SMAN 2 Manokwari jumlah komputer yang digunakan sebanyak 40 unit. Secara teknis, proses ujian dibagi dalam tiga sesi, di mana sesi pertama diikuti 36 peserta, sesi kedua 37 dan sesi ketiga 38 secara bergilir sesuai nomor urut yang telah diberikan untuk 324 peserta.
“SMA N 2 Manokwari masuk dalam sub rayon II membawahi dua sekolah yaitu SMA Yapis dan Madrasah Aliyah (MA) Andai. UNBK berlangsung di tiga laboratorium komputer,” ujarnya kepada Jubi, Senin (1/4/2019).
Mata pelajaran yang diujikan pada UNBK hari pertama, kata Adrianus, adalah bahasa Indonesia. Kendati tidak ada kendala dalam pelaksanaan, namun untuk mengantisipasi, Panitia sub rayon menyediakan dua unit komputer dan satu server sebagai cadangan.
“Kita sudah surati PLN dan Telkomsel terkait pelaksanaan UNBK ini seminggu kedepan. Jadi mulai tannggal 1,2,4 dan 8 April, kami harap tidak ada pemadaman bergilir, juga tidak ada gangguan jaringan internet,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Sekda Provinsi Papua Barat, Nataniel Mandacan saat meninjau persiapan pelaksanaan UNBK di Kabupaten Sorong akhir pekan lalu, menyarankan Bidang SMA/K di Dinas Pendidikan Papua Barat agar memprioritaskan sarana penunjang UNBK.
Nataniel menegaskan hal ini karena pihaknya sempat menerima pengaduan dari sejumlah sekolah yang mengeluh dengan ketersediaan sarana komputer dan perangkat koneksi internet.
“Saya harap, tahun depan (2020) semua SMA/K di Papua Barat sudah punya komputer dan jaringan internet untuk ikut UNBK,” ujarnya. (*)
Editor : Edho Sinaga